Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Politik: Khofifah-Emil Berpeluang Lawan Kotak Kosong Jika Resmi Maju di Pilkada Jatim 2024

pasangan mantan kepala daerah Jawa Timur hanya akan melawan kotak kosong jika benar maju kembali di Pilkada selanjutnya.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Pengamat Politik: Khofifah-Emil Berpeluang Lawan Kotak Kosong Jika Resmi Maju di Pilkada Jatim 2024
Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak yang didampingi istrinya, Arumi Bachsin usai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/2/2019) 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga merespons soal rencana majunya Khofifah Indar Parawansa bersama Emil Dardak di Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024.

Menurut Jamiluddin, pasangan mantan kepala daerah Jawa Timur hanya akan melawan kotak kosong jika benar maju kembali di Pilkada selanjutnya.

"Ada kemungkinan Khofifah-Emil akan melawan kotak kosong. Pasangan ini tampaknya akan melenggang untuk periode kedua," kata Jamiluddin saat dimintai tanggapannya, Rabu (8/5/2024).

Menurut dia, kalaupun ada pasangan ternama yang akan maju di Pilkada Jatim tersebut, diyakini tidak akan bisa menandingi pasangan Khofifah-Emil.

Termasuk diantaranya yakni kemungkinan majunya Menteri Sosial RI (Mensos) Tri Rismaharini dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan Cak Imin yang keduanya dinilai memiliki keterkenalan di Jawa Timur.

"Kalau pun Tri Rismaharini dan Muhaimin Iskandar maju, dua sosok ini belum cukup kuat menantang pasangan Khofifah-Emil. Sebab, Khofifah-Emil pasangan komplet yang mencerminkan karakteristik masyarakat Jawa Timur," ujar dia.

BERITA REKOMENDASI

Atas hal itu, menurut Jamiluddin sejauh ini belum ada lawan sepadan untuk menandingi Khofifah-Emil untuk Pilkada 2024.

Pasalnya, kedua sosok tersebut memiliki basis suara secara nasional termasuk di kalangan Nahdliyyin.

"Jadi, kalau pun ada yang maju melawan Khofifah-Emil, mereka bisa jadi hanya penggembira. Termasuk tentunya Risma dan Cak Imin," tukas dia.

Sebelumnya, Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa memastikan dirinya tidak akan bergabung sebagai menteri pada pemerintahan baru, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Khofifah mengatakan dirinya akan fokus pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur.

"Oh enggak (jadi menteri), Saya dari awal menyatakan insya allah akan fokus di Jawa Timur saja, untuk periode ini saya akan mengikuti kontestasi Pilgub Jatim," ujar Khofifah usai mengikuti acara Halalbihalal PBNU di Kantor PBNU, Jln Kramat Raya, Jakarta Pusat, Minggu (28/4/2024).

Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 ini mengaku sudah ada beberapa partai yang akan mengusung.

Partai yang akan mengusung Khofifah tersebut telah memberikan surat penugasan.

"Sudah dari Desember yang lalu, empat partai. Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, bulan Desember lalu sudah memberi surat penugasan," tutur Khofifah.

Baca juga: Ternyata Gerindra Belum Restui Emil Dardak Temani Khofifah di Pilgub Jatim, Prabowo Adalah Kunci

Pada Pilgub Jatim kali ini, Khofifah memastikan akan kembali bersanding dengan wakilnya, Emil Dardak.

"Insya Allah saya merasa nyaman dan produktif dengan mas Emil, mudah-mudahan kami bisa bersama lagi," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas