Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan, sejauh ini tidak ada satupun pejabat di Kementerian Dalam Negeri RI (Kemendagri) yang berniat maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Pernyataan Tito itu merujuk soal adanya kabar pejabat Kemendagri yang akan turut berkontestasi di Pilkada.

"Sampai saat ini belum ada. Dari kemendagri ini saya tunggu, saya tanya enggak ada," kata Tito saat ditemui awak media di Kantor Kemendagri, Jumat (17/5/2024).

Lebih lanjut, Tito menyatakan, seluruh anak buahnya baik yang saat ini juga menjabat sebagai Penjabat (Pj) kepala daerah, hanya pengin berkarir di pemerintah pusat.

Meski demikian, mantan Kapolri tersebut menegaskan, dirinya tidak pernah melarang seluruh pejabat di Kemendagri untuk mau di Pilkada, baik provinsi, kabupaten maupun kota.

"Mereka mau berkarier profesional di pemerintah pusat. Tapi saya tak melarang hak untuk dipilih," kata dia.

"Tapi kalau sejauh ini saya ngobrol dari kemendagri belum ada yang berniat dan berminat," tukas Tito.

Salah satunya yang dikonfirmasi yakni Dirjen Polpum Kementerian Dalam Negeri RI (Kemendagri) yang kini juga menjabat sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar.

Dirinya santer dikabarkan bakal maju di Pilkada, namun, Bahtiar secara tegas menepis kabar tersebut.

"Enggak dong. Kita nih pegawai negeri. Saya masih 8 tahun lagi (pensiun) loh," kata Bahtiar saat ditemui usai dilantik sebagai Pj Gubernur Sulawesi Barat di Kemendagri, Jumat.

Bahtiar menyatakan, saat ini dirinya menjabat sebagai kepala daerah di Sulbar hanya untuk mengisi posisi kosong dari kepala daerah definitif.

Perihal karir, Bahtiar secara tegas menyatakan akan tetap berada di Kemendagri hingga pensiun.

Baca juga: Mendagri Beri Pesan kepada 5 Pj Gubernur Baru, Singgung Kebijakan Hingga Anggaran

"Oh iya, tetap. Kita konsisten lah. Kita konsisten menjadi staf yang baik. Dan ini kan cuma mengisi sementara saja," tukas dia.