Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anies Harus Cepat Ambil Keputusan Maju Pilgub Jakarta atau Tidak, Bisa Amsyong, Ini Alasannya

Sehingga, menurutnya, meskipun Anies bukan kader partai, namun peluangnya mendapat dukungan partai politik sangat besar. 

Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Anies Harus Cepat Ambil Keputusan Maju Pilgub Jakarta atau Tidak, Bisa Amsyong, Ini Alasannya
WARTAKOTA/YULIANTO
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menunjukkan jari yang telah dicelup tinta usai melakukan pencoblosan Pemilu 2024 di TPS 60, Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Pemilu 2024 untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota tersebut dilaksanakan secara serentak di 38 provinsi dengan jumlah DPT sebanyak 204.807.222 pemilih. (Warta Kota/Yulianto) 

Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga menyoroti Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju di Pilgub Jakarta 2024.

Jamil mengatakan, keputusan Anies untuk maju tentu sangat ditunggu baik kawan maupun lawan politiknya. Sebab, Anies merupakan salah satu sosok kuat yang berpeluang menang dalam Pilgub Jakarta 2024, selain Ridwan Kamil dan Ahok.

"Tingginya elektabilitas Anies tentu tidak menyulitkannya mendapat dukungan dari partai politik. Sebab, partai politik akan mencari sosok yang berpeluang menang. Hal itu ada pada sosok Anies," kata Jamil, saat dihubungi Tribunnews.com, pada Kamis (23/5/2024).

Sehingga, menurutnya, meskipun Anies bukan kader partai, namun peluangnya mendapat dukungan partai politik sangat besar. 

Setidaknya mantan Gubernur DKI Jakarta itu berpeluang besar akan diusung Nasdem, PKS, dan PKB dan hal itu pun juga sudah dinyatakan oleh petinggi dari tiga partai tersebut.

Baca juga: Situasinya Beda dengan Pilkada 2017, Anies Diprediksi Sulit Dapat Tiket Maju di Pilgub Jakarta

Meski demikian, kata Jamil, Anies harus cepat memutuskan maju tidaknya dalam Pilgub Jakarta 2024

Berita Rekomendasi

"Bila tidak (cepat mengambil keputusan), bisa saja tiga partai itu atau satu di antaranya meninggalkan Anies dan memilih mengusung kadernya," ucapnya.

Soal memajukan kadernya, Jamil menjelaskan, peluang itu bisa saja diambil PKS, mengingat saat Pileg 2024 partai tersebut menjadi pemenang di Jakarta. Karena itu, PKS merasa cukup kuat mengusung kadernya dengan mengajak satu atau partai lainnya untuk berkoalisi.

Anies Masih Hitung-hitung Maju Pilgub Jakarta Lagi atau Tidak

Anies mulai membuka peluang maju di Pilkada Jakarta 2024 dengan mempertimbangkan segala yang ada.

Hal itu dikatakan Anies setelah mendapat dukungan dari warga agar maju di Pilkada Jakarta 2024 saat menghadiri acara silaturahmi dan halal bihalal dengan PKL dan Warga Kampung Jaringan Rakyat Miskin Kota di Kampung Marlina, Minggu (19/5/2024).

Baca juga: Termasuk Bobby Nasution, Seluruh Cagub yang Diusung Gerindra akan Segera Bertemu Prabowo

Dia menyatakan dirinya sedang mempertimbangkan secara serius tawaran yang datang kepadanya menuju kursi orang nomor satu di Jakarta.

Awalnya, perwakilan dari Jaringan Rakyat Miskin Kota, Sugiarti, menyatakan dukungannya agar Anies maju lagi di Pilkada Jakarta.

"Kami siap dukung penuh untuk memenangkannya," ujar Sugiarti.

Setelahnya giliran Anies yang menyampaikan sambutannya dan merespons desakan yang ada kepadanya tersebut.

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran rakabuming Raka, nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berbincang  usai mengikuti debat kelima Calon Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024). Debat kelima mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan,sumber daya manusia dan inklusi. Tribunnews/Jeprima
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran rakabuming Raka, nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berbincang usai mengikuti debat kelima Calon Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024). Debat kelima mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan,sumber daya manusia dan inklusi. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Mantan calon presiden pada Pilpres 2024 lalu itu mengaku sudah mendapatkan tawaran dari sejumlah partai politik untuk maju pada Pilkada Jakarta 2024 dan sedang mempertimbangkannya.

"Saya ngomong sama bapak/ibu, memang saya mendapatkan undangan dari parpol-parpol, ditawarkan, diminta untuk dicalonkan jadi gubernur. Saat ini saya sedang mempertimbangkan. Apakah kembali atau tidak?" ujar Anies.

"Kembali," kata warga.

"Kami sedang pertimbangkan ya. Serius nimbang, kembali apa enggak ya. Kembali apa enggak? Kembali ke Jakarta?" tanya Anies.

"Kita masih butuh Pak Anies," jawab warga lagi.

Baca juga: Belasan Ketua Relawan Prabowo-Gibran Bersatu Kawal Program Pemerintahan Mendatang

"Itulah yang sedang dipertimbangkan," ucap Anies.

Setelahnya, warga meneriakkan 'maju' kepada Anies. Anies menyebut dirinya harus beristikharah terlebih dahulu.

"Jadi, baiknya bagaimana nih?" tanya Anies.

"Maju," teriak warga.

"Ya saya nanti insyaAllah saya istikharah lagi," imbuh Anies.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas