Gagal Tembus Senayan, PPP Surakarta Desak Muktamar Luar Biasa
PPP Solo menilai Plt Ketua Umum M Mardiono tidak mampu membaca situasi politik hingga PPP memperoleh hasil terburuk dalam sejarah pemilu di Indonesia.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Gilang Putranto
![Gagal Tembus Senayan, PPP Surakarta Desak Muktamar Luar Biasa](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/keterangan-terkait-hasil-gugatan-phpu-ppp_20240522_194109.jpg)
Atas putusan tersebut, Mardiono meminta kepada jajarannya untuk tetap berjuang dengan PPP dalam upaya pemenangan Pilkada yang akan digelar pada November 2024.
"Selanjutnya kepada seluruh pengurus dan kader di seluruh Indonesia saya instruksikan untuk berjuang untuk sukseskan pemilu kada serentak tahun 2024," kata Mardiono saat jumpa pers di Kantor DPP PPP, Jakarta, Rabu (22/5/2024).
Dengan menyatukan semangat tersebut, menurut Mardiono, maka calon kepala daerah yang didukung oleh PPP bisa menang dalam Pilkada mendatang.
Pasalnya, pihaknya kata Mardiono, akan mendukung calon kepala daerah yang memiliki visi senada dengan PPP.
"Dan insyaallah kita bersama-sama kita menangkan calon kepala daerah pilihan PPP yang memiliki visi-visi yang sejalan dengan PPP yaitu keberpihakan kepada rakyat," ujar dia.
"Kita semua adalah kader yang tangguh, kader yang amanah dalam mengembang perjuangan para ulama dan tokoh bangsa yang terdahulu telah dititipkan kepada kita semua sebagai generasi penerus," sambung Mardiono.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.