Situasinya Beda dengan Pilkada 2017, Anies Diprediksi Sulit Dapat Tiket Maju di Pilgub Jakarta
Menurut Ujang, situasi politik saat ini berbeda jika dibandingkan dengan momen Anies maju di Pilkada DKI Jakarta 2017 silam.
Editor: Malvyandie Haryadi

Eks calon presiden tersebut mengaku sudah mendapatkan tawaran dari sejumlah partai politik untuk maju pada Pilkada Jakarta 2024 dan sedang mempertimbangkannya.
"Saya ngomong sama bapak/ibu, memang saya mendapatkan undangan dari parpol-parpol, ditawarkan, diminta untuk dicalonkan jadi gubernur. Saat ini saya sedang mempertimbangkan. Apakah kembali atau tidak?" ujar Anies.
"Kembali," kata warga.
"Kami sedang pertimbangkan ya. Serius nimbang, kembali apa enggak ya. Kembali apa enggak? Kembali ke Jakarta?" tanya Anies.
"Kita masih butuh Pak Anies," jawab warga lagi.
"Itulah yang sedang dipertimbangkan," ucap Anies.
Setelahnya, warga meneriakkan 'maju' kepada Anies. Anies menyebut dirinya harus beristikharah terlebih dahulu.
"Jadi baiknya bagaimana nih?" tanya Anies.
"Maju," teriak warga.
"Ya saya nanti insyaAllah saya istikharah lagi," imbuh Anies.
Maju dengan PDIP?
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan Anies Baswedan belum berkomunikasi dengan partainya terkait pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024.
"Nama-nama yang disebutkan tadi (Anies), belum melakukan komunikasi politik dengan DPP partai," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (22/5/2024).
Menurut Hasto, PDIP akan mendengarkan masukan dan harapan dari rakyat terkait Pilkada Jakarta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.