Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anies Baswedan Diprediksi akan Kembali Diusung Parpol Koalisi Perubahan untuk Pilgub Jakarta

Menurutnya, parpol yang akan mengusung Anies tak akan jauh berbeda dengan saat perhelatan Pilpres 2024, yakni parpol di Koalisi Perubahan

Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Anies Baswedan Diprediksi akan Kembali Diusung Parpol Koalisi Perubahan untuk Pilgub Jakarta
Instagram/aniesbaswedan
Anies Baswedan. Anies Baswedan mulai membuka peluang maju di Pilkada Jakarta 2024 dengan mempertimbangkan segala yang ada. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik Universitas Padjajaran, Idil Akbar, bicara soal kemungkinan Anies Baswedan maju kembali di Pilgub Jakarta 2024 usai gagal di Pilpres 2024.

Idil menjelaskan soal kendaraan politik yang akan mendorong Anies maju pada kontestasi November tahun ini.

Baca juga: Anies Baswedan Tak Masuk Radar Demokrat untuk Pilgub Jakarta, Masih Trauma Ditinggal di Pilpres?

Menurutnya, parpol yang akan mengusung Anies tak akan jauh berbeda dengan saat perhelatan Pilpres 2024, yakni parpol di Koalisi Perubahan: NasDem, PKS, dan PKB.

"Kita coba  flashback ke pilpres, tentu saja kan Anies lebih prefer atau punya kecenderungan yang kemarin mengusungnya ketika capres, walaupun itu tidak linear, dan memang tidak semestinya begitu," kata Idil kepada Tribunnews.com, Jumat (24/5/2024).

Baca juga: DPW PKS Usul Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Dia meyakini ketiga partai tersebut, atau salah satunya, akan mengusung Anies sebagai cagub Jakarta.

Idil melihat karakteristik Anies baik secara personal maupun pemikiran, ketiga partai tersebut sudah menjadi bagian dari perjalanan politik Anies.

Berita Rekomendasi

"Sekali lagi Anies punya kecenderungan terhadap partai yang pilpres kemarin mengusungnya," kata dia.

Karena itulah, Idil tak sepakat jika PKS menilai Anies akan mengalami downgrade jika kembali maju Pilgub Jakarta karena dinilai sudah menjadi tokoh nasional.

Pasalnya, Jakarta hingga saat ini masih menjadi miniatur Indonesia dalam konteks politik dan kebijakan.

"Apa yang kemudian terjadi di Jakarta itu refleksi dari Indonesia. Maka ketika PKS kemudian mengatakan Anies itu sudah tokoh nasional dan jangan didowngrade lagi, sebenarnya ya tidak begitu, karena bagaimanapun Jakarta masih jadi episentrum kegiatan politik, aktivitas politik. Meskipun ibukotanya akan pindah, kegiatan politiknya masih ada di Jakarta," ujar Idil.

Lebih lanjut, Idil melihat bahwa ketiga parpol di Koalisi Perubahan kini masih berhitung soal kemungkinan yang akan diusung di Pilgub Jakarta.

"Kalau kemungkinan mengusung yang lain ya ada kerugian juga buat mereka," pungkasnya.

Baca juga: Internal PKS Masih Bahas Peluang Usung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta

Diketahui Anies Baswedan mulai membuka peluang maju di Pilkada Jakarta 2024 dengan mempertimbangkan segala yang ada.

Hal itu dikatakan Anies setelah mendapat dukungan dari warga agar maju di Pilkada Jakarta 2024 saat menghadiri acara silaturahmi dan halal bihalal dengan PKL dan Warga Kampung Jaringan Rakyat Miskin Kota di Kampung Marlina, Minggu (19/5/2024).

Dia menyatakan dirinya sedang mempertimbangkan secara serius tawaran yang datang kepadanya menuju kursi orang nomor satu di Jakarta.

Awalnya, perwakilan dari Jaringan Rakyat Miskin Kota, Sugiarti, menyatakan dukungannya agar Aniesmaju lagi di Pilkada Jakarta.

"Kami siap dukung penuh untuk memenangkannya," ujar Sugiarti.

Setelahnya giliran Anies yang menyampaikan sambutannya dan merespons desakan yang ada kepadanya tersebut.

Eks calon presiden tersebut mengaku sudah mendapatkan tawaran dari sejumlah partai politik untuk maju pada Pilkada Jakarta 2024 dan sedang mempertimbangkannya.

"Saya ngomong sama bapak/ibu, memang saya mendapatkan undangan dari parpol-parpol, ditawarkan, diminta untuk dicalonkan jadi gubernur. Saat ini saya sedang mempertimbangkan. Apakah kembali atau tidak?" ujar Anies.

"Kembali," kata warga.

Baca juga: Anies Baswedan Diusulkan Bacagub DKI Jakarta oleh DPW PKS

"Kami sedang pertimbangkan ya. Serius nimbang, kembali apa enggak ya. Kembali apa enggak? Kembali ke Jakarta?" tanya Anies.

"Kita masih butuh Pak Anies," jawab warga lagi.

"Itulah yang sedang dipertimbangkan," ucap Anies.

Setelahnya, warga meneriakkan 'maju' kepada Anies. Anies menyebut dirinya harus beristikharah terlebih dahulu.

"Jadi baiknya bagaimana nih?" tanya Anies.

"Maju," teriak warga.

"Ya saya nanti insyaAllah saya istikharah lagi," imbuh Anies.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas