Pilkada 2024, PDIP Maluku & Papua Barat Daya Serukan Tangan-tangan Kekuasaan Pusat Jangan Intervensi
PDIP Maluku dan Papua Barat Daya berharap Pilkada 2024 nanti bisa berjalan dengan lancar dan tidak menimbulkan hal yang tak diinginkan.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) terus melakukan persiapan dan strategi pemenangan untuk Pilkada Serentak 2024 di wilayah Indonesia Timur seperti Provinsi Maluku dan Papua Barat Daya.
PDIP ingin mengulang kemenangan Pemilihan legislatif 2024 pada Pilkada serentak 2024 di wilayah tersebut.
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Ketua DPD PDIP Maluku, Benhur G Watubun dan Ketua DPP PDIP Papua Barat Daya, Yoppy Onnes dalam konferensi pers terkait kesiapan PDIP menyongsong Pilkada 2024 di arena Rakernas V PDIP, di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Sabtu (25/5/2024).
Hadir pula dalam kesempatan ini Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono, Ketua DPD PDIP Kalimantan Barat Lasarus, Ketua DPD PDIP Sulawesi Selatan Andi Ridwan Wittiri, dan Ketua Tim Pemenangan Nasional Pilkada PDIP Adian Napitupulu.
"Kita tetap punya komitmen bahwa dalam Pilkada Serentak 2024, kemenangan yang telah diulangi dalam Pileg ini, kita juga akan mengulangi pada Pilkada Serentak 2024," kata Benhur.
Dia menyampaikan, di Maluku sendiri, PDIP adalah sebagai pemenang Pileg pada 5 kabupaten/kota.
Menurutnya, PDIP sudah keluar sebagai pemenang selama tiga kali berturut-turut
"Dan khusus untuk Provinsi Maluku, sudah 3 kali berturut-turut PDI Perjuangan keluar sebagai pemenang," ungkapnya.
Untuk itu, kata Benhur, Maluku telah mempersiapkan kader-kader terbaiknya untuk membawa kemenangan kembali bagi PDIP di Pilkada 2024.
Menurutnya, kemenangan bisa diraih jika pada Pilkada nanti, kejadian di Pilpres 2024 tak terulang. Ada apa di pilpres 2024? Menurut Benhur, terjadi kecurangan.
"Dengan satu catatan bahwa proses pelaksanaan Pilkada ini tentu harus bersih dari intervensi-intervensi tangan-tangan kekuasaan yang ingin untuk merusak catatan demokrasi kita. Jadi itu saja yang ingin kami sampaikan," ungkap dia.
Di kesempatan yang sama, Ketua DPD PDIP Papua Barat Daya, Yoppy Onnes menyampaikan, jika Papua Barat Daya sendiri merupakan Provinsi baru di Indonesia.
Sehingga, kata dia, PDIP dipastikan akan bekerjasama dengan parpol lain untuk Pilkada 2024.
"Untuk rencana Pilkada ke depan, kita harus bekerja sama dengan partai yang lain untuk memajukan calon, baik Gubernur maupun Bupati dan Wali Kota," kata Yoppy.
Baca juga: Wapres Minta Tokoh Papua Barat Daya Jaga Keutuhan Bangsa Seperti Satu Bangunan
Yoppy mengaku saat ini semua figur yang telah mendaftar dan masuk bursa kepala daerah sedang diteliti oleh pihaknya.
"Saat ini sedang diteliti oleh DPP untuk memberikan kepercayaan kepada siapa yang akan bertarung dalam bidang ini," katanya.
Lebih lanjut, sama seperti Benhur, Yoppy juga berharap pada Pilkada 2024 nanti bisa berjalan dengan lancar dan tak menimbulkan hal yang tak diinginkan.
"Karena kita melihat Papua ini sering sekali terjadi hal-hal yang sama-sama kita tidak inginkan. Jadi kami juga dari DPI Perjuangan berusaha untuk proses Pilkada ini bisa berjalan dengan baik, sehingga mendapat pemimpin yang amanah dan bisa menjalankan kepentingan negara di sana, sehingga semua, apa yang diinginkan oleh negara, bisa berjalan dengan baik, menghindari hal-hal yang menimbulkan persoalan di Papua khususnya Papua Barat," pungkas dia.