Pilkada Jakarta Diprediksi Jadi Pertarungan Anies Baswedan vs Ridwan Kamil, Bagaimana Nasib Ahok?
Kabar Ridwan Kamil atau RK bakal maju di Jakarta disampaikan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Bakal berhadapan dengan Anies?
Penulis: Malvyandie Haryadi
Bahkan, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengakui jika partainya tertarik untuk mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta 2024.
Ia menyatakan, nama Anies dipertimbangkan partai berlambang kepala banteng moncong putih dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
"Menarik juga Pak Anies (diperhitungkan untuk Pilkada Jakarta)," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/6).
Puan menyebut, PDIP akan realistis dalam mengusung sosok yang akan diusung pada Pilkada Jakarta 2024.
"Ya harus realistis bagaiamana melihat situasi di lapangan karena setiap daerah itu wilayahnya itu beda-beda, ini kira-kira peluangnya ada di wilayah mana," ucap Puan.
Puan menambahkan, partainya juga akan selalu menjalin komunikasi dengan partai politik lain menjelang gelaran Pilkada Serentak 2024.
"Kita partai politik, khususnya PDIP siap bekerjasama dengan siapapun, khususnya setelah melihat peta lapangannya seperti apa," tegasnya.
Anies vs RK
Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menyebut Anies Baswedan memiliki elektabilitas paling bagus di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta pada November 2024 nanti.
Termasuk jika dibandingkan dengan elektabilitas Ridwan Kamil (RK) yang saat ini juga sedang digadang-gadang untuk maju di Pilgub Jakarta.
Anies yang pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta Periode 2017-2022 dinilai sangat berpengaruh.
Status petahana itulah yang menjadikannya sebagai kandidat paling potensial di Pilgub Jakarta.
"Soal RK yang akan maju di Jakarta apakah akan kuat melawan Anies ya kalau liat Anies ini masih unggul. Kalau lawannya Anies (dia) masih potensi menang, karena Anies punya investasi politik di Jakarta sedangkan RK masih fiktif-fiktif," jelas Ujang saat dikonfirmasi Wartakotalive.com, Selasa (4/6/2024).
Ujang melihat, hanya Anies yang memiliki elektabilitas paling moncer di Jakarta. Peluang kemenangan Anies cukup besar.
"Tapi kalau head to head ya menang Anies lebih bisa," imbuhnya.
Meski elektabilitas Ridwan Kamil juga cukup bagus, hal itu tidak cukup jika yang dilawan adalah Anies.
Ujang menilai RK jauh lebih potensial kembali bertarung di Jawa Barat.
Sebab di Jawa Barat RK berstatus incumbent.
Jika Golkar tetap memaksakan RK maju di Jakarta, maka potensi kehilangan Jabar sangat besar.