4 Info Terbaru Anies akan Maju di Pilkada Jakarta: Isu Dijegal, Lawan Berat hingga Hasil Survei
Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta mulai memasuki tahap-tahp krusial penentuan nama kandidat calon.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pilkada serentak 2024 termasuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta mulai memasuki tahap-tahp krusial penentuan nama kandidat calon.
Sejauh ini sejumlah nama-nama kandidat bakal calon gubernur Jakarta mulai mengemuka.
Dua inkamben yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) disebut-sebut akan maju di Pilkada Jakarta.
Termasuk Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga dikabarkan akan mencalonkan.
Namun yang menjadi sorotan adalah Anies Baswedan karena beberapa hasil survei masih menempatkannya sebagai calon pemenang di Pilkada Jakarta.
1. Lalu Bagaimana Peluang Anies?
Pengamat Politik Hendri Satrio mengatakan untuk saat ini Anies cuma berharap kepada dua partai politik yakni PDIP dan PKS.
Dua partai ini diharapkan mengusung Anies maju di Pilkada Jakarta November 2024 mendatang.
"Memang sangat ini Anies cuma berharap ke PDIP dan PKS," ujar Hendri Satrio, Minggu (9/6/2024).
Baca juga: 7 Nama Potensial Bacagub PDIP, Terbaru Sosok Anies Baswedan Disebut Menarik
PDIP dan PKS disebut-sebut tertarik mengusung Anies.
DPW PKS DKI Jakarta telah mengusulkan Anies ke DPP PKS untuk dicalonkan gubernur Jakarta.
Sementara Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Jakarta, Selasa (4/6/2024), mengatakan Anies 'menarik' untuk diusung di Pilkada Jakarta.
Namun dia enggan mengungkapkan apakah PDIP akan mengusung kader atau sosok eksternal di Pilkada Jakarta.
Ketua DPR RI ini menjelaskan PDIP akan realistis melihat situasi dan dinamis Pilkada serentak 2024.
Terkait hal itu, Anies merasa hal tersebut sebagai kehormatan yang luar biasa baginya.
"Kita lihat, secara umum saya sampaikan apresiasi sekali, sebuah kehormatan yang luar biasa," kata Anies, Sabtu (8/6/2024).
Anies mengaku sangat menghargai partai-partai yang tertarik untuk mendukungnya di Pilkada Jakarta.
2. Khawatir Anies Dijegal
Hendri Satrio mengkhawatirkan Anies dijegal tidak bisa maju di Pilkada Jakarta.
Yakni tidak ada partai politik yang mencalonkan Anies.
"Kalau mau dijegal PKS harus diambil sehingga tiket Anies (maju di Pilkada) ini tidak cukup," ujar Hendri Satrio.
Di Pemilu 2024, PKS memperoleh 18 kursi DPRD Jakarta sementara PDIP 15 kursi.
Butuh minimal 22 kursi di DPRD Jakarta agar bisa mencalonkan gubernur dan wakil gubernur Jakarta di Pilkada 2024.
"Selain itu kita lihat apakah PKS mau gabung pemerintah atau tidak," ujar Hendri Satrio.
3. Lawan Berat Anies
Hendri Satrio juga mengatakan lawan berat Anies jika maju di Pilkada Jakarta adalah calon yang diusung pemerintah atau pengusaha.
"Saya dengan akan ada Ridwan Kamil dan Kaesang yang diusung," ujarnya.
Ridwan Kamil dalam beberapa kesempatan mengatakan akan memutuskan bulan Juli nanti apakah maju di Pilkada Jakarta atau Pilkada Jawa Barat.
Sementara Kaesang beberapa waktu lalu mengaku tertarik jadi calon wakil gubernur mendampingi Anies.
Baca juga: Anies Respons Dirinya Didorong Berduet dengan Andika Perkasa hingga Kaesang di Pilkada Jakarta
4. Hasil Survei Terbaru
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam dialog Kompas TV, Kamis (6/6/2024) mengakui Anies, Ahok, dan Ridwan Kamil sosok cagub teratas saat ini.
“Diantara calon yang tersedia, top three-nya ada Mas Anies, ada Ahok, ada Ridwan Kamil. Ahok yang paling mungkin. Tapi kalau head to head, Ahok juga kalah, dilihat dari survei,” ucap Burhanuddin.
Sementara itu, Katadata Insight Center (KIC) merilis hasil survei terkait figur yang dipilih publik di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Hasilnya, tingkat keterpilihan dua mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Anies Baswedan berada di posisi teratas.
"Basuki Tjahaja Purnama mendapat 33,2 persen dan Anies Rasyid Baswedan 25,4 persen," kata Survei Manager KIC Satria Triputra dalam Temuan Survei Persepsi Publik Terhadap Pilkada di 8 Provinsi di Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Di posisi berikutnya, dikatakan Satria, ada Ridwan Kamil dengan perolehan 20 persen dan Ahmad Sahroni 5,3 persen.
Lalu Sandiaga Salahuddin Uno 4,6 persen, Tri Rismaharini 3 persen, dan Kaesang Pangarep 2,2 persen.
Sementara, beberapa nama lainnya di bawah 2 persen yakni Rano Karno, Heru Budi Hartono, Dharma Pongrekun, Ahmad Riza Patria, Ahmed Zaki Iskandar, dan Wibi Andrino.
Sementara itu, Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraeni menilai Ahok berada di posisi teratas karena jejak rekamnya.
Ahok juga masih aktif di perpolitikan nasional.
"Jakarta pertimbangan kinerja, yang bersangkutan (Ahok) masih memberi warna pada panggung politik kita," kata Titi.
Diketahui, Katadata Insight Center mengadakan survei melalui online melalui data collection tsurvey.
Adapun jumlah responden sebanyak 7.864 responden dan tingkat kepercayaan 95,0 persen dan MoE (Margin of Eror) +/- 1 persen.
Survei dilaksanakan pada 3-9 Mei 2025.
Sampel responden tersebar secara proporsional di delapan provinsi, yakni Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara.
Sumber: (Tribunnews.com/Reza/Hasan)(Kompas.TV).