Kata Jokowi soal Dirinya Disebut Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta: Tanyakan ke Kaesang Pangarep
Presiden Jokowi memberikan respon singkat atas kabar dirinya melarang anak bungsunya Kaesang Pangarep maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Jokowi memberikan respon singkat atas kabar dirinya melarang anak bungsunya Kaesang Pangarep maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Jokowi pun menegaskan bahwa publik lebih baik menanyakan langsung terkait maju tidaknya Kaesang di Pilkada Jakarta 2024 ini ke orangnya langsung.
"Tanyakan yang mempunyai nama, (tanyakan) Kaesang Pangarep," kata Jokowi melansir Kompas.com, Senin (10/6/2024).
Seusai memberi pernyataan tersebut, Jokowi pun hanya memberikan senyuman kepada awak media.
Diketahui, kabar larangan Jokowi kepada Kaesang untuk maju di Pilkada Jakarta ini awalnya diungkap oleh Menteri Perdagangan (Mendag) sekaligus Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas).
Hal tersebut diungkap Zulhas usai ia berbincang dengan Jokowi usai rapat kabinet pada Senin (3/6/2024) kemarin.
Saat Zulhas menanyakan soal putusan Mahkamah Agung (MA) yang memperbolehkan calon kepala daerah berumur 30 tahun saat dilantik, Jokowi bersikeras tetap melarang Kaesang maju.
"Sekarang sudah boleh, Pak. Digugat. 'Jangan Pak Zul'. Kira-kira itu," ungkap Zulkifli menirukan Jokowi.
Sementara itu Kaesang Pangarep membantah pernyataan Zulkifli tersebut.
Kaesang menyebut n bahwa pernyataan tersebut merupakan “versi” dari Zulkifli saja.
“Ya itu kan versi ceritanya Pak Zulhas kan,” jelas Kaesang di Kantor DPP PSI pada Jumat (7/6/2024).
Baca juga: Anies Baswedan Buka-bukaan Jawab Dorongan Dikawinkan dengan Kaesang atau Andika Maju Pilgub Jakarta
Meski demikian, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu enggan menjelaskan lebih lanjut terkait kebenaran pernyataan yang disampaikan Zulkifli.
Saat ditanya awak media mengenai cerita versi Kaesang, ia memilih untuk bungkam dan tidak menjawab.
“Rahasia, sudah ya,” ujar Kaesang.
Budi Arie Sebut Peluang Kaesang Pangarep Maju di Pilkada Jakarta 2024 Masih Terbuka
Pernyataan Ketum PAN, Zulkifli Hasan yang menyatakan Presiden Jokowi menolak putra bungsunya, Kaesang Pangarep maju di Pilkada Jakarta mendapatkan bantahan.
Peluang Ketum PSI itu untuk maju dalam Pilkada Jakarta 2024 disebut masih terbuka.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Relawan Pro Jokowi, Budi Arie Setiadi saat ditanya peluang Kaesang maju di Pilkada Jakarta.
Menurutnya, semua peluang masih bisa saja terjadi.
Baca juga: Anies Respons Dirinya Didorong Berduet dengan Andika Perkasa hingga Kaesang di Pilkada Jakarta
"Tunggu saja semua peluang selama janur kuning belum melengkung ya boleh," kata Budi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (10/6/2024).
Budi menyebut saat ini pendaftaran bakal cagub dan cawagub dalam Pilkada Serentak 2024 baru dibuka dua bulan lagi.
Karenanya, pintu Kaesang maju dalam Pilkada masih terbuka seusai putusan Mahkamah Agung (MA) yang mengubah syarat batas usia kepala daerah.
"Begini loh, kita masih punya waktu sekitar dua bulan ke depan, tunggu aja dua bulan kan masih bisa terjadi. Yang penting kan selama memenuhi persyaratan dan undang-undang yang berlaku dan dipilih rakyat," katanya.
Baca juga: Hasto saat Ditanya Kans PDIP Usung Kaesang di Pilkada Jakarta: Dipertimbangkan Pak Jokowi Maksudnya?
Lebih lanjut, Menkominfo RI itu pun meminta masyarakat untuk bersabar mengenai nasib Kaesang.
Hal yang pasti, Kaesang tetap memiliki hak untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
"Kalau hak maju kan masih ada 27 Agustus terakhir, yaudah tunggu aja sabar," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Igman Ibrahim)(Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)