Respons Jokowi Disebut Larang Ketua Umum PSI Maju Pilgub DKI: Tanyakan Pemilik Nama Kaesang Pangarep
Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan berkomentar terkait isu yang menyebutkan putra bungsunya Kaesang Pangarep maju Pilgub DKI Jakarta.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan berkomentar terkait isu yang menyebutkan putra bungsunya Kaesang Pangarep akan maju dalam Pilgub DKI Jakarta 2024.
Termasuk kabar yang menyebutkan dirinya melarang Kaesang ikut dalam kontestasi Pilkada.
Menurut Presiden hal itu sebaiknya ditanyakan kepada Kaesang Pangarep.
"Tanyakan yang mempunyai nama, kaesang pangarep," kata Jokowi usai menghadiri HUT ke-52 HIPMI di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin, (10/6/2024).
Sebelumnya, Nama Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep yang masuk ke dalam bursa pemilihan gubernur (pilgub) Jakarta 2024 masih menjadi sorotan.
Apalagi, munculnya nama Kaesang seusai putusan Mahkamah Agung (MA) yang mengubah syarat minimal usia kepala daerah.
Kondisi ini pun membuat Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan atau Zulhas angkat bicara.
Dia mengungkap sempat menemui Presiden Jokowi untuk membicarakan masuknya nama Kaesang.
Pertemuan itu terjadi seusai dirinya melakukan rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Jokowi di Istana Negara beberapa waktu lalu.
Saat itu, dia yang menjabat Menteri Perdagangan RI itu berdiskusi kepada Jokowi tentang nama Kaesang.
Kepada Zulhas, Jokowi hanya menjawab terkait nasib putra bungsunya itu di Pilgub Jakarta 2024.
Dia pun berharap Kaesang agar tidak dimajukkan sebagai Wagub Jakarta.
"Tadi saya tanya sama bapak habis rapat, pak gimana kalau Kaesang maju Wagub Jakarta, Waduh gitu, jangan Pak Zul katanya," kata Zulhas meniru ucapan Jokowi di Kantor DPP PAN, Jalan Amil Buncit Raya, Pancoran, Jakarta Selatan pada Senin (3/5/2024).