Didukung PKB, Begini Elektabilitas Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta Versi 3 Lembaga Survei
Begini elektabilitas Anies Baswedan versi tiga lembaga survei usai menjadi calon tunggal untuk diusung PKB dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta resmi mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur (cagub) di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas mengungkapkan Anies menjadi calon tunggal yang bakal diusung dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Dia menuturkan pengusungan Anies berdasarkan aspirasi dari tingkat ranting hingga DPC PKB di DKI Jakarta.
"Saya sebagai Ketua DPW PKB DKI Jakarta mendengar aspirasi dari tingkat ranting, PAC, DPC, sampai tingkat DPW dan hasil verifikasi dari desk Pilkada DKI, maka DPW PKB DKI Jakarta memutuskan yaitu Anies Baswedan menjadi calon tunggal yaitu untuk mencalonkan di 2024-2029 Pilkada Gubernur DKI Jakarta," katanya dalam konferensi pers di Kantor DPW PKB Jakarta, Jakarta Timur, Rabu (12/6/2024).
Di sisi lain, elektabilitas Anies dalam bursa cagub Pilkada DKI Jakarta 2024 memang tinggi.
Sosok yang juga sempat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2023 itu pun masih bisa bersaing dengan nama beken lainnya seperti mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil hingga eks Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Berdasarkan hasil survei dari tiga lembaga, Anies selalu menempati urutan tiga besar terkait elektabilitasnya.
Contohnya, menurut hasil survei dari lembaga Arus Survei Indonesia (ASI), elektabilitas Anies mencapai 29 persen dan berada di peringkat kedua di bawah Ridwan Kamil yang memiliki elektabilitas 30 persen.
Bahkan, menurut survei dari lembaga Proximity Indonesia, elektabilitas Anies justru unggul dibanding Ridwan Kamil dengan meraih 18,5 persen dan berada di peringkat pertama.
Baca juga: Peluang Kaesang Jadi Cawagub Dampingi Anies di Pilgub Jakarta 2024, PKB: Sudah Komunikasi dengan PSI
Arus Survei Indonesia (ASI)
Berdasarkan rilis yang diterima Tribunnews.com, ASI melakukan survei terhadap 400 responden dengan metode wawancara tatap muka.
Sedangkan penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling.
Sementara proses pengambilan data dilakukan pada 23-29 April 2024.
Menurut hasil survei yang dilakukan Ridwan Kamil memiliki elektabilitas tertinggi dengan raihan 30,5 persen suara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.