Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Komentar soal Wacana PDIP Usung Anies pada Pilkada DKI Jakarta 2024, Pengamat Sebut Gimik

Berikut ragam komentar mengenai wacana Anies Baswedan bakal diusung PDIP dalam Pilgub Jakarta 2024. 

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in 5 Komentar soal Wacana PDIP Usung Anies pada Pilkada DKI Jakarta 2024, Pengamat Sebut Gimik
Tribunnews/JEPRIMA
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Berikut ragam komentar mengenai wacana Anies Baswedan bakal diusung PDIP dalam Pilgub Jakarta 2024. 

Ahok menegaskan bahwa PDIP adalah partai demokratis dan menyerap aspirasi.

Sehingga, kata Ahok, PDIP terbuka untuk siapa pun tokohnya. 

"PDIP partai yang demokratis, tentu akan menyerap aspirasi masyarakat siapa aja yang mereka inginkan jadi gubernur Jakarta," kata Ahok, Minggu (16/6/2024). 

4. Pengamat: Itu Gimik 

Di sisi lain, pengamat politik Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti, menilai wacana PDIP usung Anies ini hanya sebatas gimmick politik.

"Itu gimikk. PDIP hanya mencoba reaksi masyarakat, khususnya pemilih Anies, apakah masih melihat PDIP sebagai 'lawan' atau sekarang biasa saja," kata Ray, Kamis (13/6/2024).

Menurut Ray, setidaknya PDIP sudah mulai melihat reaksi warga Jakarta, khususnya pemilih Anies, biasa saja terhadap wacana tersebut.

"Artinya, PDIP mulai bisa diterima oleh khususnya pemilih Anies," ungkapnya.

Pengamat politik sekaligus Ketua Lingkar Madani (LIMA) Indonesia Ray Rangkuti saat ditemui di Kantor Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Matraman, Jakarta Timur, Jumat (6/10/2023).
Pengamat politik sekaligus Ketua Lingkar Madani (LIMA) Indonesia Ray Rangkuti. (Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow)
BERITA REKOMENDASI

Dia menjelaskan PDIP tidak punya tradisi mendukung kader atau tokoh non-PDIP jika mereka dominan dalam suatu daerah. 

"Di DKJ (Daerah Khusus Jakarta) mereka pemenang kedua. Sangat potensial untuk mengajukan sendiri kader mereka," ucap Ray.

Karena itu, Ray berpendapat bahwa sulit membayangkan jika PDIP hanya jadi pendukung tanpa mendapatkan porsi minimal cawagub. 

"Dan PDIP memiliki banyak kader yang dapat didorong maju ke pilkada DKJ. PDIP tak akan kehabisan kader," ujarnya.

Namun, ia menuturkan Anies dan PDIP dapat diindentifikasi sebagai barisan yang sama untuk melawan dominasi keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Jika Kaesang (Pangarep) akhirnya maju, maka dua kelompok ini akan kerja sama dengan cara mereka masing-masing," imbuh Ray.

5. PKB 

Sementara itu, Ketua DPP PKB Daniel Johan mengatakan apa pun keputusan PDIP nanti harus dihormati.

"Itu keputusan masing-masing partai, kita hargai setiap keputusan mandiri partai yang ada," kata Ketua DPP PKB, Daniel Johan, Selasa (18/6/2024).

Dia menilai, PDIP dapat merasakan sendiri apakah cocok dengan Anies pada Pilgub Jakarta.

"Kami dorong agar komunikasi berlangsung baik sehingga semakin bisa saling memahami," ujarnya.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Fersianus Waku/Malvyandie Haryadi) 

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas