PKS Cek Ombak Usung Sohibul Iman Jadi Cagub, Pengamat: Amankan Kader di Kursi Pilkada Jakarta
Langkah PKS mengusung Sohibul Iman sebagai bakal cagub di Pilkada Jakarta 2024 dinilai sebagai langkah cek ombak.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Langkah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur (cagub) di Pilkada Jakarta 2024 dinilai sebagai langkah testing the water alias cek ombak.
Analis politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago melihat PKS berusaha menyegel posisi kader mereka di kursi Pilkada Jakarta 2024.
Menurutnya, PKS akan membawa serta nama Sohibul Iman sebagai syarat berkoalisi dengan partai politik lain di Pilkada Jakarta.
Sebagai pemegang kursi DPRD terbanyak di Pileg 2024, PKS dinilai memiliki bargaining atau daya tawar politik yang bagus.
"Jumlah kursi PKS kan sangat besar, 18 kursi, tentu tidak mau kehilangan momentum," ungkap Pangi kepada Tribunnews, Senin (24/6/2024).
Pangi menilai keputusan PKS mengajukan Sohibul Iman merupakan langkah politik bagus.
"(Pencalonan Sohibul Iman) langkah testing the water, memastikan kalau ingin menggandeng PKS, ya harus membawa kader PKS," ujarnya.
Lebih lanjut, Pangi menilai keputusan PKS menunjukkan partai pimpinan Ahmad Syaikhu menjaga marwah dan martabat untuk percaya diri mengusung kader sendiri.
"Partai belakangan trennya mendukung populis, kader tersingkirkan."
"Momen PKS ini sangat baik, cenderung melawan arus partai hari ini," ujar Pangi.
Baca juga: Jika Usung Sohibul Iman, PKS akan Sulit Menang di Pilkada Jakarta
Keputusan DPP PKS Beda dengan Keinginan PKS Jakarta
Diketahui, DPP PKS mengajukan nama Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman sebagai bakal calon Gubernur Jakarta 2024.
Demikian diungkapkan Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri saat berbicara mengenai dinamika internal partainya menghadapi Pilkada Jakarta 2024.
"Sebagai Partai pemenang di Jakarta, PKS memutuskan akan memperjuangkan kader terbaiknya sebagai Calon Gubernur DK Jakarta. Kandidat yang kami usung adalah Mohamad Sohibul Iman, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS," ungkap Mabruri dalam keterangannya kepada wartawan Minggu (23/6/2024).
Adapun keputusan ini berbeda dengan keinginan DPW PKS DKI Jakarta yang menginginkan DPP PKS mengusung Anies Baswedan.
Mabruri menyebut, Sohibul Iman merupakan figur yang memiliki integritas dan kapasitas yang mumpuni.
Adapun Sohibul Iman pernah memimpin PKS pada periode 2015-2020.
Di bawah kepemimpinannya, PKS mengalami peningkatan suara dan kursi secara signifikan dari 8,46 juta suara (6,77 persen) di 2014 menjadi 11,49 juta suara (8,21 persen) di 2019, atau meningkat dari 40 kursi di 2014 menjadi 50 kursi di 2019.
“Artinya beliau memiliki kepemimpinan yang teruji dalam membawa PKS naik kelas. Beliau juga memiliki jejak yang panjang di dunia politik. terpilih tiga kali menjadi Anggota DPR pada periode 2009-2014, periode 2014-2019, dan periode 2024-2029 dan sempat memimpin DPR RI sebagai Wakil Ketua DPR," ucap Mabruri.
Sebelum terjun di dunia politik, Sohibul Iman juga dikenal sebagai seorang teknokrat dan cendekiawan Muslim.
Sohibul lama berkecimpung dalam bidang teknologi di BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) KEMENRISTEK RI.
Dia juga pernah memimpin Universitas Paramadina sebagai Rektor, dan memimpin berbagai lembaga nirlaba yang fokus pada pengembangan inovasi, teknologi, dan sumber daya manusia strategis.
“Pak Sohibul Iman ini figur yang tepat untuk memimpin Jakarta. beliau adalah perpaduan antara seorang birokrat yang handal, politisi yang mumpuni, dan intelektual yang disegani di dunia pendidikan,” tandas Mabruri.
Nasib Anies Baswedan
Anies Baswedan higga kini masih menjajaki partai politik untuk mendapatkan tiket maju sebagai calon gubernur dalam Plkada Jakarta 2024.
Satu partai politik yang diprediksi akan mengusung Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta adalah PKS.
Anies sendiri diketahui sudah disodorkan DPW PKB Jakarta untuk menjadi calon gubernur Jakarta.
Namun, nasib Anies Baswedan masih belum diputuskan DPP PKB.
Begitu pun PKS, hingga kini belum ada keputusan final siapa sosok yang akan diusung partai yang dipimpin Ahmad Syaikhu tersebut.
Juru Bicara pKS, Pipin Sopian mengatakan partainya harus berkoalisi dengan artai lain untuk mengusung pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur dalam Pilkada Jakarta 2024.
"Kami belum final mengusung Pak Anies. Semua (Parpol) akan duduk bareng siapa (Wakilnya)," kata Pipin kepada Tribunnews.com di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024) malam.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Chaerul Umam)