Golkar Yakini Tak Ada Maksud Lain dari Gerindra soal Dukungan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
Idrus Marham meyakini tidak ada perjanjian politik terkait dengan dukungan Partai Gerindra terhadap Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Bappilu DPP Partai Golkar Idrus Marham menyatakan, pihaknya meyakini tidak ada perjanjian politik terkait dengan dukungan Partai Gerindra terhadap Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta.
Pernyataan itu disampaikan Idrus Marham dalam merespons adanya isu kalau dukungan diberikan Gerindra terhadap RK di Jakarta, karena partai pimpinan Prabowo Subianto itu akan mengusung kadernya Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat.
"Dukungan ini memberikan keyakinan adalah murni tidak ada politicking di balik itu. ya kita meyakini itu," kata Idrus kepada awak media, Kamis (27/6/2024).
Idrus meyakini demikian karena, pemberian dukungan itu dilakukan Gerindra setelah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan dua surat tugas kepada Ridwan Kamil.
Adapun dua surat tugas itu diberikan untuk Ridwan Kamil bersosialisasi dan meningkatkan elektabilitas maju di Pilkada Jakarta dan Pilkada Jawa Barat.
Patut dicurigai kalau dukungan dari Gerindra itu ada maksud politik tertentu jika kata Idrus, diserukan sebelum Golkar memberikan surat tugas kepada RK.
"Karena itu usulan dari para Gerindra tidak boleh secara serta merta ditanggapi itu adalah akal-akalan sama sekali tidak saya punya keyakinan itu dan saya tahu saya pernah jadi ketua koalisi di mereka," kata dia.
Atas hal itu, mantan Sekjen Partai Golkar itu meyakini kalau tidak ada maksud lain dari Gerindra untuk mendukung Ridwan Kamil maju di Jakarta.
Golkar memandang kata Idrus, Gerindra hanya meyakini kalau Ridwan Kamil bisa berjuang di Jakarta dan memenangkan Pilkada.
"Jadi mereka juga berpikir bagaimana bisa menang untuk sementara mereka lihat kemungkinan besar menang dari yang lain," tandas dia.
Baca juga: PKS Usung Sohibul Iman, Golkar Sebut Ridwan Kamil Berpeluang Tidak Jadi Maju di Pilkada Jakarta
Sebelumnya, DPP Partai Gerindra menyatakan, akan menunggu kepastian Partai Golkar dalam mengusung Ridwan Kamil maju di Pilkada 2024.
Ridwan Kamil sendiri mendapat dua surat rekomendasi dari Golkar untuk maju di Pilkada Jakarta dan Pilkada Jawa Barat.
Namun, hingga hari ini, Ridwan Kamil belum juga memastikan akan maju dimana, meski Golkar menyatakan mantan Wali Kota Bandung itu memiliki kans lebih besar menang di Jawa Barat.
"Misalnya kita bicara soal pak RK tentu satu sisi beliau adalah kader partai di Golkar, dan beliau sendiri tentu harus dicek dipertanyakan kesediaannya maju kemana. Apakah ke Jakarta atau kah ke Jabar. Begitu juga partai Golkar seperti apa keputusannya," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman, saat ditemui awak media, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/6/2024).
Habiburokhman menyebut, meski Gerindra bersiap untuk mendukung Ridwan Kamil jika benar maju di Pilkada Jakarta, namun, pihaknya kata dia, tidak akan memaksa keputusan dari Partai Golkar.
Pasalnya kata dia, Golkar saat ini memiliki hak untuk mendorong kadernya sendiri di daerah manapun termasuk di Jawa Barat dan Jakarta, meski harus mencari kawan koalisi.
"Karena yang seperti ini kan ga bisa dipaksa, ya. Kita dasarnya adalah apa hubungan baik antar partai, antar organisasi, antara tokoh-tokoh tersebut, ya, kalau memang berkenan maju di Jakarta kita suport, partai Gerindra begitu. Karena muncul nama beliau di Jakarta ya," ujar dia.
Baca juga: Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi masih Menimbang Sebelum Diusung KIM Maju Pilkada Jakarta dan Jabar
Perihal siapa yang akan maju di Pilkada Jawa Barat jika Ridwan Kamil berada di Jakarta, kata dia, sosok tersebut bisa disiapkan.
Diketahui, Gerindra sendiri digadang sedang mempersiapkan politikusnya yakni Dedi Mulyadi untuk maju di Pilkada Jawa Barat.
Hanya saja, dalam kesempatan ini, Habiburokhman tidak membeberkan secara detail siapa sosok yang akan didorong oleh pihaknya di Jawa Barat jika Ridwan Kamil maju di Jakarta.
"Kalau mereka (Golkar) mau (Ridwan Kamil) di Jawa Barat ya pasti diputuskan di Jawa Barat oleh mereka. Tapi kami pengen sebaiknya di Jawa Barat kita menang, di Jakarta kita menang," kata dia.
"Pasti kan cari sosok-sosok yang kalau untuk memenangi pertarungan itu elektabilitasnya saat ini sudah cukup terukur. Jadi itulah intinya," tukas Habiburokhman.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.