Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Iwan Tarigan Sebut Anies Baswedan Lebih Strategis Berpasangan dengan Calon dari PDIP

Juru Bicara Relawan Anies Baswedan, Iwan Tarigan nilai Anies bakal lebih strategis berpasangan calon dari PDIP di Pilkada Serentak 2024.

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Iwan Tarigan Sebut Anies Baswedan Lebih Strategis Berpasangan dengan Calon dari PDIP
Kolase Tribunnews
(Kiri-kanan) Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Juru Bicara Relawan Anies Baswedan, Iwan Tarigan menilai Anies bakal lebih strategis berpasangan calon dari PDIP di Pilkada Serentak 2024. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Relawan Anies Baswedan, Iwan Tarigan, menanggapi sikap DPP PKS yang mengusung Anies Baswedan berpasangan dengan Sohibul Iman di Pilkada Serentak 2024.

Dijelaskannya, Anies bakal lebih strategis berpasangan calon dari PDIP di Pilkada Serentak 2024.

"Itu belum final, wakilnya nanti didiskusikan yang punya elektabilitas, kapasitas, mampu mendorong kemenangan serta mampu bekerja sama dengan calon gubernurnya. Jadi ini masih tahap awal, belum final, jauh dari final itu," kata Iwan kepada Tribunnews.com, Jumat (28/6/2024).

Menurut Iwan, secara politis wajar jika PKS berikan tawaran tersebut. Meski begitu, proposal itu dinilainya tak cukup strategis.

"Secara politis wajar PKS mendorong Sohibul Iman. Karena PKS pemenang pemilu di Jakarta. Jadi tidak maksimal karena suara PKS dan Anies itu beririsan. Umpamanya calonnya dari PDIP itu lebih strategis," kata Iwan.

Hal itu dikatakannya, karena basis suara Anies dan PDIP berada di tempat yang berbeda.

"Jakarta Selatan, Pusat dan Timur kantong suaranya Anies Baswedan. Sementara itu Jakarta Barat dan Utara kantong suaranya PDIP," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu akhirnya mengumumkan sosok yang akan didukungnya di Pilkada Jakarta 2024.

Nama tersebut tidak lain Gubernur Jakarta petahana, Anies Baswedan dan kadernya Sohibul Iman.

Pengumuman itu disampaikan Syaikhu saat memberikan sambutan acara Sekolah Kepemimpinan Partai (SKP) DPP PKS sebagai pembekalan kepada seluruh Calon Anggota Dewan Terpilih DPR RI dan DPRD Provinsi se-Indonesia di Hotel Sahid, Jakarta Selatan, Selasa (25/6/2024).

PKS resmi mengusung Anies Baswedan dan Wakil Majelis Syuro, Sohibul Iman sebagai cawagub di Pilkada DKI Jakarta. Hal ini diumumkan oleh Presiden PKS, Ahmad Syaikhu pada Selasa (25/6/2024).
PKS resmi mengusung Anies Baswedan dan Wakil Majelis Syuro, Sohibul Iman sebagai cawagub di Pilkada DKI Jakarta. Hal ini diumumkan oleh Presiden PKS, Ahmad Syaikhu pada Selasa (25/6/2024). (Istimewa via Tribun Jabar)

Syaikhu menjelaskan keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan usulan dari DPW PKS Jakarta. Selain itu, mereka juga mendengarkan dari berbagai masukan para tokoh, ulama, habib, tokoh tokoh lintas agama yang datang ke DPP PKS.

"Maka dewan pimpinan pusat (DPTP) PKS pada rapat di hari Kamis 20 Juni 2024, telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon gubernur dan bapak Mohammad Sohibul Iman sebagai bakal calon wakil gubernur. Siap berjuang memenangkannya? Allahuakbar, merdeka," ucap Syaikhu.

Ia pun juga sempat mengungkap singkatan yang pas untuk duet Anies dan Sohibul Iman. Singkatan itu tidak lain adalah AMAN.

"Kami meyakini pasangan Anies-Sohibul Iman, ada yang sudah mereka-reka juga singkatannya. AMAN katanya. Nanti terserah lah apa namanya. Yang memiliki kualifikasi yang mumpuni, serasi dan bisa saling melengkapi untuk memimpin DKI Jakarta," ungkapnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas