Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem, Hermawi Taslim mengatakan koalisi politik dengan PKS dan PKB untuk Pilgub Jakarta masih dalam proses.

NasDem ingin Koalisi Perubahan di Pilpres masih diusahakan dipertahankan.

Baca juga: NasDem Klaim Kenaikan Elektabilitas Ilham Habibie di Pilkada Jawa Barat Bagaikan Meteor

"Koalisi dengan PKS dan PKB, kita akan terus berusaha untuk mempertahankan koalisi 01 itu di manapun kita berada, kami akan berusaha tapi kami terbuka terhadap yang lain. Kalau di Jawa Barat, Insyaallah kami berkoalisi dengan PKS dan PKB, Jakarta on proses, bisa iya, bisa tidak, masih ada 40 hari lagi sabar aja ya nggak," kata Hermawi kepada wartawan, Sabtu (29/6/2024).

Hermawi lebih lanjut menyampaikan bahwa NasDem masih terus melakukan penggodokan terkait sikapnya untuk Pilgub Jakarta.

"Makanya kita juga berdialog dengan PKS tuh bagian dari proses dialog proses komunikasi. Ya mungkin nanti setelah Pak Surya Paloh datang dari luar negeri mungkin juga Cak Imin atau ketua partai lain juga datang ke sini," pungkasnya.

Diketahui, hingga kini, baru Anies Baswedan yang sudah mengantongi dukungan dari partai politik untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

Adapun partai yang mendukung yakni PKB dan PKS.

Belakangan, PKB mulai mempertentangkan keputusan PKS yang memasangkan Anies dengan kader mereka, Sohibul Iman.

Baca juga: Bahas Pilgub Jakarta, Ketua DPP Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo Sambangi Markas PKS

Adapun di kubu Koalisi Indonesia Maju (KIM), satu nama terkuat penantang Anies ada pada sosok Waketum Partai Golkar dan eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Namun, Golkar belum memutuskan apakah RK bakal maju di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.