Qodari Sebut Jawa Tengah Akan Kembali Jadi Arena Pertarungan Jokowi Vs PDIP di Pilkada 2024
Qodari menyatakan, Jawa Tengah akan kembali menjadi wilayah pertarungan bagi kontestasi Pilkada 2024 yang melibatkan jokowi dan PDIP.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Wahyu Aji
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik dari Indo Barometer M. Qodari menyatakan, Jawa Tengah akan kembali menjadi wilayah pertarungan bagi kontestasi Pilkada 2024 yang akan melibatkan basis Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan PDIP.
Pernyataan itu disampaikan Qodari merespon soal hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI), dimana dominan masyarakat Jawa Tengah yang merasa puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Jokowi akan memilih Kaesang Pangarep di Pilkada.
Qodari lantas menyatakan, hasil survei itu seperti Dejavu saat kontestasi Pilpres 2024 kemarin.
Basis suara Jokowi akan masih berpengaruh di Jawa Tengah, meski wilayah tersebut merupakan markas dari PDIP atau yang disebut kandang Banteng.
"Pada Pilpres 2024 sempat ada perdebatan apakah 02 akan menang melawan 03 apakah Prabowo-Gibran mampu menjadi jawara di kandang Banteng, dan ternyata betul bahwa 02 Prabowo-Gibran berhasil menang di kandang Banteng," kata Qodari dalam rilis survei LSI yang disiarkan secara daring, Minggu (30/6/2024).
Atas hal tersebut, dirinya meyakini kalau perdebatan itu besar kemungkinan kembali terjadi untuk Pilkada Jawa Tengah 2024.
Pasalnya, dalam hasil survei terbaru LSI, nama Kaesang Pangarep justru memiliki elektabilitas tinggi di Jawa Tengah, dengan dominan yang memilih merupakan mereka yang merasa puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
"Jadi perdebatan mengenai pengaruh pak Jokowi dan PDIP ini sebetulnya sudah berlangsung semenjak Pilpres 2024 dan kiranya bisa menjadi suatu diskusi lagi di tahun 2024 bulan November pada saat Pilkada," kata dia.
Qodari juga lantas menyinggung bahwa sejatinya Kaesang juga harus dipertimbangkan di Jawa Tengah.
Pasalnya, Presiden Jokowi memiliki basis massa yang besar di provinsi tersebut, meski hingga kini nama Ketua Umum DPP PSI itu belum muncul untuk pertarungan kepala daerah Jawa Tengah.
"Sebetulnya Kaesang Pangarep itu perlu dipertimbangkan peluangnya di Jawa Tengah, karena pak Jokowi sangat populer di Jawa Tengah berdasarkan pengalaman survei-survei sebelumnya terutama menjelang Pilpres (kemarin)," tandas Qodari.
Sebelumnya, Elektabilitas putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yakni Kaesang Pangarep sejauh ini unggul dibandingkan beberapa nama yang tersiar di masyarakat untuk Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024. Tingkat elektabilitas Kaesang bahkan mencapai lebih dari 25 persen.
Kendati demikian, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi elektabilitas Ketua Umum DPP PSI itu unggul di bursa Jawa Tengah. Salah satunya yakni faktor Kaesang putra Jokowi.