Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sempat Digadang Jadi Cawapres Ganjar, Andika Perkasa Masuk Radar PDIP Jadi Cagub Jakarta 2024

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa kini masuk radar PDI Perjuangan (PDIP) dalam Pilkada Jakarta 2024.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Sempat Digadang Jadi Cawapres Ganjar, Andika Perkasa Masuk Radar PDIP Jadi Cagub Jakarta 2024
Tribunnews/JEPRIMA
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa berpose seusai menjadi narasumber pada sesi wawancara khusus dengan Tribun Network di Studio Tribun, Jakarta Pusat, Rabu (23/8/2023). Andika Perkasa kini masuk radar PDI Perjuangan (PDIP) dalam Pilkada Jakarta 2024. 

Akan tetapi kata Said, dalam mekanismenya, PDIP tidak memiliki kemampuan untuk maju sendiri di Pilkada Jakarta.

Karenanya, saat ini PDIP sedang menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik termasuk dengan PKB selaku partai yang juga mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.

"Kemudian dari perkembangan berbagai situasi terkini karena PDIPerjuangan tidak bisa sendiri tentu perlu menggaet partai-partai yang ada di Jakarta," kata dia.

PDIP Disarankan Dukung Anies

Anies Baswdan dan Megawati Soekarnoputri
Anies Baswdan dan Megawati Soekarnoputri (Kolase Tribunnews/Gilang Putranto)

Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga memprediksi poros ketiga Pilkada Jakarta yang mungkin bisa dibentuk PDIP bakal melempem.

Diketahui, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil disebut-sebut menjadi dua kandidat kuat dalam Pilkada Jakarta 2024.

Jamaluddin mengatakan ada peluang PDIP membuat poros ketiga.

Sosok seperti Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok, Andika Perkasa, hingga Prasetyo Edi Marsudi disebut bisa menjadi alternatif bakal calon gubernur Jakarta.

BERITA TERKAIT

Meski begitu, bila Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengambil langkah membentuk poros ketiga, kekalahan di Pilpres 2024 bisa terulang.

“Kalau poros ketiga itu terbentuk, peluang menang relatif kecil. Apalagi kalau KIM menduetkan Ridwan Kamil-Kaesang Pangarep,” ungkap Jamaluddin, Senin (1/7/2024) dikutip dari Tribun Jakarta.

Nama Ahok, Andika, hingga Prasetyo Edi dinilai belum bisa menandingi elektabilitas Anies dan Ridwan Kamil.

“PDIP perlu mengalah dengan tetap bersama Anies. Dengan bergabungnya PDIP bersama Anies, setidaknya dapat mengimbangi kekuatan finansial dan politik yang ada di belakang Ridwan Kamil-Kaesang,” tuturnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Diprediksi Kalah Bila Bentuk Poros Baru, PDIP Diminta Tetap Bersama Anies di Pilkada Jakarta 2024.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Rizki Sandi Saputra) (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas