Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Abdul Aziz merespons pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang belum berniat mendukung Anies Baswedan dan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta. 

Menurutnya, PKS punya banyak waktu untuk komunikasi dengan PKB demi memuluskan pasangan Anies-Sohibul Iman (AMAN).

Baca juga: Ada Apa dengan Anies Baswedan dan Sudirman Said?

"Waktu masih cukup panjang sampai dengan pendaftaran paslon tanggal 29 Agustus," kata Abdul kepada wartawan, Selasa (2/7/2024).

Namun, Aziz mengatakan PKS terus  bernegosiasi dengan semua partai politik untuk dukungan pasangan calon di Pilkada 2024, tak terkecuali dengan PKB. 

"Secara nasional kita sedang melaksanakan pilkada serentak. Jadi pasti akan ada bargain dukungan paslon di semua daerah di seluruh Indonesia," kata dia.

Baca juga: PKB-PDIP Buka Peluang Duet Anies-Andika Perkasa di Pilkada Jakarta, PKS Masih Ngotot Anies-Sohibul

Aziz menilai bargain atau tawaran itu bisa saja diberlakukan PKB-PKS untuk di daerah lainnya.

"Mungkin saja bargain-nya PKB dukung PKS sebagai cagub di DKI dan sebaliknya PKS dukung PKB di daerah lain," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyatakan, hingga kini pihaknya masih mempertimbangkan sosok untuk dipasangkan dengan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Kata Cak Imin, pasangan untuk Anies Baswedan dari PKB masih dalam proses pemantapan di internal partai.

"Yang nanti pasangan. Kan sampai hari ini kita lagi memantapkan siapa pasangan Anies," kata Cak Imin saat ditemui awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/7/2024).

Saat disinggung soal komunikasi dengan PKS yang sudah mengusung Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman, Cak Iminmenyatakan kalau itu murni pilihan PKS.

Sementara untuk PKB kata Cak Imin, ada sosoknya tersendiri untuk didorong menjadi pasangan Anies Baswedan.

Baca juga: PPP Kasih Sinyal Dukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024

"Itu versi PKS kan (pengusungan Sohibul Iman)? Kami punya versi juga. Belum, belum. Makanya kita lihat," kata dia.

Meski demikian, yang saat ini sudah dipastikan oleh PKB adalah sosok calon gubernurnya yakni Anies Baswedan.

Sehingga kata Cak Imin, yang masih dalam pembahasan di internal adalah untuk bakal calon wakil gubernurnya.

"Kita menunggu. Menunggu proses pemasangan-pemasangan ya. Kalau PKB DKI kan mintanya Anies, ya tentu kita akan pertimbangkan lebih banyak. Tapi kita masih akan cek soal wakil, wakil masih kita cek," tandas dia.