Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puan Akui PDIP Pertimbangkan Usung Kaesang di Pilkada Jawa Tengah 2024

Puan Maharani menyampaikan pihaknya tidak masalah elektabilitas Kaesang berada di urutan pertama menurut survei LSI.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Puan Akui PDIP Pertimbangkan Usung Kaesang di Pilkada Jawa Tengah 2024
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Kaesang Pangarep (kiri) dan Puan Maharani (kanan). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep mulai muncul di Pilkada Jawa Tengah 2024.

Hal tersebut sesuai rilis LSI yang mengklaim elektabilitas Ketum PSI itu nomor satu di Jawa Tengah.

Baca juga: Survei Kaesang Melejit di Jateng, Batal Maju di Pilkada Jakarta?

Menanggapi hal itu, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menyampaikan pihaknya tidak masalah elektabilitas Kaesang berada di urutan pertama menurut survei LSI.

"Nggak apa-apa bagus," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2024).

Anak presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri itu menyatakan pihaknya tidak menaruh curiga dengan hasil survei tersebut.

Baca juga: KIM Buka Peluang Usung Kaesang di Pilkada Jawa Tengah 2024, Elite Gerindra: Kampungnya Jokowi

Apalagi, elektabilitas Kaesang diklaim lebih tinggi dibandingkan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang 'Pacul' Wuryanto.

BERITA REKOMENDASI

"Enggak apa-apa, bagus Kaesang," ungkapnya.

Lebih lanjut, Puan menambahkan pihaknya juga nantinya akan mempertimbangkan Kaesang untuk diusung di Pilkada Jawa Tengah 2024. 

"Iya dong, jadi salah satu pertimbangan juga," pungkasnya.

Sebelumnya, tingkat elektabilitas putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yakni Kaesang Pangarep paling tinggi di Pilkada Jawa Tengah 2024 sebagaimana hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Dalam hasil survei bertajuk 'Pilkada di Daerah Kunci: Siapa Unggul di Jawa Tengah?' itu nama Kaesang unggul dalam simulasi 21 nama dan 6 nama kandidat.

"Kalau kita kerucutkan dengan memberi daftar 21 nama, nama ini yang beredar di masyarakat, baik di media bakal-bakal calon ini, yang sementara unggul ini nama Kaesang Pangarep disusul oleh Ahmad Luthfi, Abdul Wachid, Raffi Ahmad juga ada di situ, Pak Bambang Wuryanto Pacul, Sudaryono, Hendrar Prihadi mantan walikota Semarang," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat menyampaikan hasil surveinya secara daring, Minggu (30/6/2024).

Djayadi lantas membeberkan perolehan tingkat elektabilitas Kaesang jika simulasi 21 nama itu terjadi di Pilkada Jawa Tengah tahun ini.

Dimana hasilnya, Kaesang memperoleh 15,9 persen suara, disusul Kapolda Jateng Irjen pol Ahmad Luthfi 12,9 persen, Abdul Wachid 7,8 persen, Raffi Ahmad 6,8 persen, Bambang Wuryanto 5,8 persen dan Sudaryono serta Hendrar Prihadi masing-masing 4,7 persen.

Baca juga: Luhut Pasang Badan Bela Jokowi yang Dituding Sodorkan Kaesang Maju di Pilkada Jakarta 2024

Ketika hasil itu kembali dikerucutkan menjadi 6 nama, Kaesang kembali unggul dan justru elektabilitasnya makin melejit.

Perolehan suara Kaesang dalam simulasi ini mencapai 20 persen lebih dan ungguli Ahmad Luthfi hingga mantan Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen.

"Jika dikerucutkan menjadi 6 nama, tempat teratas masih ditempati Kaesang Pangarep (25,6 persen), diikuti oleh Ahmad Luthfi (16,1 persen) lalu, Taj Yasin Maimoen (13,4 persen)," kata dia.

Setelahnya, baru ada nama pentolan PDIP Jawa Tengah Bambang Pacul hingga Sudaryono.

"Bambang Pacul 9,7 persen, Abdul Wachid 6,2 persen Sudaryono 6,0 persen

Tidak tahu tidak jawab Rahasia 22,9 persen," kata Djayadi.

Bahkan Djayadi menyatakan, keunggulan Kaesang dalam simulasi 6 nama kandidat ini cenderung signifikan.

Perolehan elektabilitas Kaesang lampaui Ahmad Luthfi yang namanya kian dijagokan oleh beberapa partai politik.

"Kaesang Pangarep kalau enam kandidat itu cenderung unggul dari Ahmad Luthfi cukup signifikan unggul hampir 10 persen," tandas Djayadi.

Sebagai informasi, survei ini digelar dalam kurun waktu periode 21-26 Juni 2024.

Adapun target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia di Provinsi Jawa Tengah yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon. 

Sampel sebanyak 1.200 responden dipilih melalui metode double sampling atau pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.

Sekitar 75 ribu responden yang terdistribusi secara acak di Jawa Tengah pernah diwawancarai secara tatap muka langsung dalam kurun waktu 2018-2024. 

Secara rata-rata, sekitar 74 persen di antaranya memiliki nomor telepon. Jumlah sampel yang dipilih secara acak untuk ditelepon sebanyak 16.498 data.

Jumlah yang berhasil diwawancarai dalam durasi survei tersebut yakni sebanyak 1200 responden.

Adapun margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen asumsi simple random sampling.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas