3 Caleg Terpilih Berpotensi Mundur Jika Ikut Pilkada 2024: Ada Taj Yasin hingga Atalia Praratya
Berikut caleg terpilih di Pemilu 2024 yang berpotensi mundur jika mencalonkan diri di Pilkada 2024. Ada Atalia Praratya hingga Taj Yasin.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - KPU mengeluarkan aturan baru terkait calon anggota legislatif (caleg) terpilih di Pemilu 2024 yang akan maju di Pilkada 2024.
Aturan tersebut tertulis dalam Pasal 32 PKPU Nomor 8 Tahun 2024 tentang pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
PKPU tersebut resmi diundangkan pada Selasa (2/7/2024) kemarin.
Isinya, caleg yang terpilih di Pemilu 2024 harus mengundurkan diri sebagai caleg terpilih untuk bisa maju di Pilkada 2024.
Pengunduran diri itu wajib diberikan melalui surat yang diserahkan saat mendaftar sebagai pasangan calon kepala daerah.
Lantas, siapa sajakah caleg terpilih di Pemilu 2024 yang berpotensi mundur dan mencalonkan diri di Pilkada 2024? Berikut rangkumannya.
1. Taj Yasin
Eks Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, telah berhasil melenggang ke Senayan sebagai senator/anggota DPD RI mewakili Jateng.
Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional yang digelar KPU RI untuk Provinsi Jawa Tengah, Selasa (12/3/2024), Taj Yasin berhasil memperoleh suara tertinggi dengan perolehan 3.821.699 suara.
Namun, belakangan nama Taj Yasin masuk dalam bursa Pilkada Jawa Tengah 2024.
Nama Taj Yasin pun kerap disandingkan dengan Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi.
Di sisi lain, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah melakukan manuver agar kadernya bisa dipinang di Pilkada Jawa Tengah 2024.
Baca juga: Dikawal Gibran, Ini Jawaban Mengejutkan Raffi Ahmad soal Peluang Maju di Pilkada 2024
Partai berlambang Kakbah itu diketahui menawarkan Taj Yasin Maimoen untuk kembali dimajukan.
Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi atau Awiek, mengatakan nama Gus Yasin, sapaan akrab Taj Yasin, menjadi kader internal terkuat untuk dimajukan di Pilkada Jawa Tengah.
"PPP punya calon wakil kepala daerah namanya Taj Yasin Maimoen, kalau dipasangkan dengan si A cocok, dengan si B cocok, tinggal siapa yang mau dengan PPP."
"Artinya siapa yang ingin gandeng kader PPP, ya PPP di situ," kata Awiek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/7/2024).
Awiek menjelaskan internal PPP juga sudah berkomunikasi dengan sejumlah parpol dengan mengajukan proposal nama Taj Yasin.
Dua parpol yang sudah didekati yaitu Gerindra dan PDIP.
"Jateng kita menjajaki komunikasi politik dengan lintas partai, baik dengan Gerindra maupun juga dengan PDIP. Yang memungkinkan calon wakil kepala daerahnya itu dari kader PPP. Namanya usaha politik kan boleh-boleh saja," ungkapnya.
2. Atalia Praratya
Istri Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya, masuk dalam bursa Pemilihan Wali Kota Bandung (Pilwalkot) 2024.
Dilansir Kompas.com, meski Atalia sempat diisukan mundur dari Pilwalkot Bandung, Partai Golkar menegaskan belum ada pernyataan resmi dari istri Ridwan Kamil itu.
Baca juga: Jokowi Tegaskan Tak Pernah Sodorkan Kaesang ke Parpol Agar Bisa Ikut Pilkada Jakarta 2024
Untuk itu, Golkar masih merekomendasikan Atalia sebagai salah satu calonnya untuk maju di Pilwalkot Bandung 2024.
Hal tersebut diungkap oleh Wakil Ketua Umum Golkar, Ahmad Doli Kurnia.
"Belum, belum (mundur). Apalagi nanti yang juga dipertimbangkan Bu Atalia kan juga maju di DPR RI. Jadi kalau dia maju jadi wali kota, itu harus mundur," kata Doli saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2024).
Doli mengatakan, mundur atau tidaknya istri Ridwan Kamil itu sebagai calon Wali Kota Bandung, turut mempertimbangkan posisi Atalia dengan perolehan suara tinggi dalam Pileg, yang mampu membawanya menjadi wakil rakyat.
"Belum tentu juga orang setiap orang habis bertanding, dapat sesuatu, terus kemudian harus bertanding lagi dan mundur, yang kemarin itu kan belum tentu mau. Pun itu poin yang jadi salah satu pertimbangan," ucap Doli.
Pertimbangan lain, Partai Golkar juga melihat posisi Ridwan Kamil yang akan didorong maju kembali sebagai Calon Gubernur Jawa Barat.
Karena berdasarkan hitung-hitungan internal partai, Ridwan Kamil, masih relevan untuk meneruskan pembangunan di Jawa Barat.
Rencana majunya Atalia sebagai calon wali kota juga merupakan aspirasi dari masyarakat Kota Bandung.
Aspirasi itu juga disampaikan sejak sebelum dilaksanakannya Pileg 2024.
"Atalia kemarin kita juga memberikan alternatif, alternatif itu juga karena aspirasi dari bawah. Dari masyarakat Kota Bandung yang menyuarakan agar Bu Atalia itu maju, dan ini sebelum Pileg," jelasnya.
Sebagai informasi, Atalia adalah salah satu caleg Golkar yang memperoleh suara terbanyak di daerah pemilihan (Dapil) Jabar I, yaitu Kota Bandung dan Kota Cimahi.
Dapil ini disebut juga 'Dapil neraka' karena banyaknya para politikus ulung hingga kalangan selebritas yang ikut berkontestasi pada Pemilu 2024.
Berdasarkan hasil hitung suara legislatif DPR RI 2024, Atalia berada ada di peringkat satu Dapil Jabar I dengan jumlah 83.900 suara.
3. Rinto Subekti
Rinto Subekti adalah caleg dari Partai Demokrat yang meraih suara tertinggi berdasar hasil rekapitulasi Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) DPR RI.
Baca juga: PDIP Pertimbangkan Usung Kaesang di Pilkada Jawa Tengah 2024, Ini Penjelasan Puan
Ia berhasil unggul di Dapil Jawa Tengah IV yang meliputi Kabupaten Karanganyar, Sragen, dan Wonogiri, dengan perolehan 118.384 suara.
Meski mendapat suara tertinggi, Rinto Subekti justru tertarik maju di Pilkada 2024.
Rinto Subekti mengaku mantap maju menjadi calon Bupati Karanganyar.
"Saya sudah deklarasi maju Pilkada (sebagai calon Bupati Karanganyar)," ungkapnya, Selasa (5/3/2024).
Kendati demikian, Rinto Subekti belum melakukan penjajakan memilih calon wakil bupati yang akan mendampinginya.
Saat ditanya terkait kriteria kandidat wakil bupati, Rinto bilang yang terpenting sesuai dengan visi utama.
"Membuat Karanganyar lebih baik," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Igman Ibrahim/Wahyu Gilang Putranto)(Kompas.com/Fika Nurul Ulya/Vitorio Mantalean)