Jelang Pilkada Kabupaten Bogor, Jaro Ade Disebut Masuk Bursa Cabup Potensial, Siapa Lawannya?
Bakal calon Bupati Bogor, Ade Ruhandi alias Jaro Ade berpeluang menang di pemilihan bupati (Pilbup) Bogor 2024. Siapa pesaingnya?
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon Bupati Bogor, Ade Ruhandi alias Jaro Ade berpeluang menang di pemilihan bupati (Pilbup) Bogor 2024.
Direktur Eksekutif LS Vinus, Yusfitriadi, mengatakan Jaro Ade merupakan kandidat kuat untuk Pilkada Kabupaten Bogor 2024.
"Tokoh politisi Golkar ini punya modal pengalaman saat dirinya maju dalam Pilbup 2018 lalu, dan selalu merawat kantong-kantong suaranya," tuturnya pada Kamis (11/7/2024).
Jaro Ade merupakan kandidat terkuat dengan menduduki posisi teratas hasil survei yang dilakukan LS Vinus dengan meraih angka 35,56 persen mengungguli calon bupati Bogor lainnya.
Sementara itu, lembaga Charta Politika Indonesia merilis hasil survei elektabilitas calon Bupati Bogor 2024. Hasilnya, nama Ade Ruhandi atau Jaro Ade berada di posisi teratas dengan 30,0 persen.
Dalam survei simulasi banyak nama tersebut, Jaro Ade mendapatkan elektabilitas tertinggi.
Adapun di bawah Jaro Ade ada nama Anggota DPR Elly Rachmat Yasin 17,5 persen dan Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan 14,3 persen.
Jaro Ade memulai karier politik dari menjadi kepala desa hingga ketua DPRD Kabupaten Bogor.
Hal yang wajar setiap hajat demokrasi pemilihan presiden Jaro Ade selalu ditunjuk menjadi ketua tim pemenangan untuk wilah Kabupaten Bogor.
Selain itu, kata dia, jasa Jaro Ade cukup besar, kontribusi Jaro Ade untuk memenangkan pasangan Prabowo - Gibran di Kabupaten Bogor beliau buktikan dengan rahin suara yang sangat signifikan.
"Hampir semua partai politik yang membuka pendaftaran calon bupati Bogor 2024, Jaro Ade mendaftarkan dirinya, karena beliau satu - satunya figur yang mendapat surat tugas langsung dari DPP Golkar," terangnya.
Sedangkan, sambung dia, calon dari partai politik lainnya, tidak mengambil formulir dan mendaftarkan diri.
Dia pun mencontohkan, partai Gerindra hingga saat ini belum menunjuk siapa figur yang akan maju di Pilkada Kabupaten Bogor 2024.
"Kemudian ada ibu Elly Yasin, beliau baru dapat surat rekomendasi dari DPC PPP saja sedangkan surat rekomendasi dari PPP pusat belum turun," ungkapnya.
Kendati demikian, kemungkinan - kemungkinan bisa terjadi dalam politik. Waktu tersisa kurang dari dua bulan untuk mendaftarkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Bogor 2024 ke KPU.
Koalisi Hijau
Jelang pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor pada 27 Agustus 2024, peta politik di Kabupaten Bogor masih belum begitu jelas.
Hingga saat ini belum ada satu pun partai politik yang mendeklarasikan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan berlaga pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bogor 2024.
Namun, kini berhembus rumor "Koalisi Hijau" yang akan dibangun oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Kedua partai Islam itu dikabarkan ingin menduetkan anggota DPR dari PKB Tommy Kurniawan (Tomkur) dengan anggota DPR dari PPP Elly Rachmat Yasin.
Kader DPC PKB Kabupaten Bogor, Achmad Yaudin Sogir, mengatakan wacana Koalisi Hijau ini sangat mungkin diwujudkan di Pilkada Kabupaten Bogor 2024.
Pasalnya, perolehan suara kedua Partai Hijau ini di Pemilihan Legislstif (Pileg) 2024 cukup bagus.
"Kursi PPP dan PKB memang cukup untuk mengusung pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Kabupaten Bogor," kata Sogir di Cibinong, Rabu (10/7/2024).
Sogir menjelaskan DPC PKB Kabupaten Bogor menunggu keputusan DPP terkait sosok yang akan diusung dalam Pilkada Kabupaten Bogor.
"DPC PKB Kabupaten Bogor menunggu rekomendasi dari DPP," ujarnya.
"Kita akan berkoalisi dengan siapapun selama punya visi misi yang jelas untuk kebaikan masyarakat Kabupaten Bogor,” lanjut Sogir.