Jelang Pilkada 2024, Kapolda Metro Jaya Minta Warga Tolak Politik Uang
Karyoto meminta warga untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) saat jelang dan pesta demokrasi tersebut dimulai.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto meminta kepada warga Jakarta untuk menolak politik uang saat Pilkada Serentak 2024 khususnya di Jakarta dan sekitarnya.
Hal tersebut disampaikan Irjen Karyoto melaksanakan giat 'Ngopi Kamtibmas' bareng warga di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (11/7/2024).
Baca juga: Irjen Karyoto Minta Peran Aktif Pemuka Agama Sadarkan Masyarakat Hindari Judi Online
Awalnya, Karyoto meminta warga untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) saat jelang dan pesta demokrasi tersebut dimulai.
"Sebentar lagi ada pemilihan Gubernur, jangan menjelekkan salah satu calon pasangan Gubernur dan Wakilnya," kata Karyoto dalam keterangannya, Jumat (12/7/2024).
Bahkan, Karyoto pun meminta agar masyarakat untuk tidak terlibat dalam politik uang untuk memenangkan pasangan calon (paslon) yang akan bertanding nantinya.
Baca juga: Irjen Karyoto Akui Berkas Perkara Firli Bahuri Lambat Karena Tak Akan Cicil Semua Perkara
"Apabila dikasih uang dari tim sukses harus ditanyakan dulu, tolak jangan diterima," ungkapnya.
Selain itu, dalam bincang-bincang bersama warga, Karyoto juga menyinggung soal aksi kenakalan remaja.
"Bapak ibu harus memeriksa HP anak-anaknya, HP alat komunikasi yang praktis dan efisien. Anak-anak kita jangan ada yang jadi pecandu game," ujarnya.
Lebih lanjut, Karyoto mewanti-wanti masyarakat untuk tidak terlibat tawuran. Dia mengatakan tawuran hanya akan merugikan mereka pihak yang terlibat.
"Saya harapkan para pemuda jangan sampai nganggur, harus ada kegiatan. Hindari tawuran, cari kesibukan untuk mencari pekerjaan atau membuat pekerjaan untuk diri kita sendiri," tutur Karyoto.