Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jika Gandeng Jusuf Hamka, Kaesang Diprediksi Kalah Telak dari Anies di Pilgub Jakarta, Ini Alasannya

Jika gandeng Jusuf Hamka, Kaesang diprediksi kalah telak dari Anies di Pilgub Jakarta, ini alasannya.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Jika Gandeng Jusuf Hamka, Kaesang Diprediksi Kalah Telak dari Anies di Pilgub Jakarta, Ini Alasannya
Tribunnews/JEPRIMA
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep serta elit partai menggelar konferensi pers usai pertemuan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis (11/7/2024). Pertemuan tersebut merupakan silaturahmi antar kedua partai guna membahas potensi kolaborasi dalam Pilkada serentak 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Wacana duet Kaesang Pangarep-Jusuf Hamka mencuat setelah diusulkan oleh Partai Golkar.

Pengamat Politik, Ray Rangkuti, memprediksi Kaesang akan kalah telak apabila nekat menggandeng Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta 2024.

Ia menilai, Kaesang bakal menemui jalan terjal apabila Ridwan Kamil (RK) memilih maju di Pilgub Jawa Barat.

Sebelumnya, nama RK disebut-sebut bakal menjadi jagoan Golkar di Pilgub Jakarta.

Namun belakangan, Golkar justru memberi kode bahwa peluang RK untuk menang lebih besar di Jabar ketimbang Jakarta.

"Akan sulit mendorong Kaesang maju tanpa figur yang mentereng mendampinginya. Secara matematik, akan kalah telak," jelas Ray dalam keterangannya, Selasa (16/7/2024).

Ray menyebut, Anies Baswedan merupakan sosok yang sulit dikalahkan di Pilgub Jakarta mendatang.

Berita Rekomendasi

Terlebih, Anies merupakan petahana yang masih memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan di Jakarta.

Oleh karena itu, ia menilai, Kaesang membutuhkan figur kuat untuk menandingi popularitas Anies.

"Peluang KIM untuk memajukan sendiri kader dari mereka sangat sulit. Rasanya hal itu hanya buang-buang energi, dana dan waktu."

"Pilihan rasionalnya hanyalah bergabung dengan koalisi Anies atau koalisi non Anies. Artinya, KIM bisa beda jalan di Jakarta," ungkapnya.

Baca juga: Anak Boyamin Saiman Gugat Aturan Usia Calon Kepala Daerah ke MK, Ingin Kaesang Pimpin Kota Solo

Selain itu, Ray juga menduga Ridwan Kamil lebih memilih maju di Pilgub Jabar ketimbang Jakarta.

Menurutnya, hal itu terbukti dari pernyataan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang mengusulkan duet Kaesang-Jusuf Hamka.

"Pernyataan tersebut, saya kira, adalah deklarasi Golkar dan RK bahwa mereka lebih memilih Jabar sebagai lahan kompetisi pilkada daripada Jakarta," kata Ray.

Akan Cukup Sulit Kalahkan Anies

Pernyataan senada juga disampaikan Pengamat Politik Universitas Nasional (UNAS) Jakarta, Selamat Ginting.

Selamat menilai, keputusan Golkar memunculkan sosok Jusuf Hamka di Pilgub Jakarta tidak realistis.

Sebab, pesaingnya cukup berat yakni Anies Baswedan.

Baca juga: Kaesang Diprediksi Kalah Telak Jika Gandeng Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta

"Jadi menarik. Menurut saya, usulan Golkar tentunya bukan persoalan pragmatis. Tetapi, Golkar juga melihat kondisi bahwa Jakarta ini sulit mengalahkan Anies Baswedan,” kata Ginting, Senin (15/7/2024).

Ia mengatakan, Golkar cukup legawa dengan mengusulkan kadernya sebagai cawagub.

Mengingat, sejumlah partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) hingga saat ini, belum menentukan sosok untuk bersaing di Pilkada DKI Jakarta.

"Sehingga dia mau menurunkan posisi. Ya sudah, Golkar mau saja. Asalkan cawagubnya adalah kader Golkar, Jusuf Hamka."

"Jadi, ini menarik antara koalisi Indonesia Maju ini sampai sekarang persoalan kandidasinya belum selesai," ujar Ginting.

Golkar Sebut Kuda Hitam

Sekretaris DPD Golkar DKI Jakarta Basri Baco menyebut, duet Kaesang- Jusuf Hamka ini bakal menjadi kuda hitam di Pilkada Jakarta 2024.

Menurut Baco, penilaian itu berdasarkan hasil survei internal Partai Golkar yang menyebut sebagian warga Jakarta ingin sosok pemimpin baru.

"Kaesang-Jusuf Hamka bisa menjadi pasangan kuda hitam di Jakarta yang menurut hasil survei internal kita, sebanyak 5,7 persen rakyat Jakarta menginginkan pemimpin baru, bukan yang pernah memimpin Jakarta,” ucapnya, Senin (15/7/2024) dikutip dari TribunJakarta.com. 

Meski tak punya banyak pengalaman di dunia politik, namun Baco yakin, Jusuf Hamka merupakan sosok yang tepat untuk memimpin Jakarta.

"Jusuf Hamka kita kenal sebagai raja jalan tol, seorang mualaf, dan sudah selesai dengan hidupnya. Jadi, dia hanya akan fokus untuk pengabdian kepada rakyat Jakarta,” ujarnya.

Terlebih, kata Baco, selama ini pria yang akrab disapa Babah Alun itu punya segudang pengalaman di bidang infrastruktur pembangunan.

Pengalamannya ini pun dinilai bisa menjadi modal berharap untuk semakin mewujudkan visi dan misi Jakarta sebagai kota global.

“Masjid sudah banyak dia bangun di Jakarta. Program sekolah gratis dan beasiswa satu sarjana untuk setiap keluarga yang tidak mampu, serta banyak lagi program-program yang akan diwujudkan," tuturnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Duet Kaesang-Jusuf Hamka Bakal Jadi Kuda Hitam di Pilkada Jakarta, Golkar: Warga Ingin Wajah Baru

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Ibriza Fasti Ifhami/Rahmat Fajar Nugraha, TribunJakarta.com/Dionisisus Arya)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas