Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Pilkada Jakarta 2024, Ahok: Kalau Bisa Rematch dengan Pak Anies Lebih Menarik

Soal peluang maju lagi di Pilkada Jakarta, Ahok: Kalau bisa rematch dengan Pak Anies lebih menarik.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Soal Pilkada Jakarta 2024, Ahok: Kalau Bisa Rematch dengan Pak Anies Lebih Menarik
Tribunnews.com/Danang Triatmojo
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat ditemui selepas acara ‘Ask Ahok Anything’ di Heart Space, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (22/6/2024) 

Kendati demikian, Ahok menilai rematch dengan Anies sulit terwujud.

Ia pun menyinggung sisa partai yang belum menentukan jagoannya di Pilkada Jakarta 2024.

Menurut Ahok, akan cukup sulit bagi PDIP untuk mengusungnya sebagai cagub.

"Gak akan terjadi pembelahan kok," jelasnya.

"Tapi rematch kemungkinan susah karena sisa partai ini enggak mungkin, secara teori politik susah."

"Kalau Anda menuduh Jakarta akan seperti 2017 harus diulang dong, bukan berarti saya mau minta ulang supaya ulang berpecah lagi," tandasnya.

Baca juga: Jusuf Hamka Ibaratkan Dirinya seperti Kunci Inggris: Bisa jadi Cawagub Kaesang, Anies Hingga Ahok

Hasil Survei Litbang Kompas

Sementara itu, hasil survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Ahok menempati posisi kedua jelang Pilkada Jakarta 2024.

Berita Rekomendasi

Elektabilitas Ahok berada tepat di bawah Anies Baswedan.

Adapun Anies mengantongi elektabilitas sebesar 29,8 persen. Sedangkan Ahok mencatatkan skor 20 persen.

Berikut elektabilitas calon gubernur berdasarkan perhitungan atau survei Litbang Kompas.

  • Anies Baswedan: 29.8 persen
  • Basuki Tjahaja Purnama: 20 persen
  • Ridwan Kamil: 8.5 persen
  • Erick Thohir: 2.3 persen
  • Sri Mulyani: 1.3 persen
  • Kaesang Pangarep: 1.0 persen
  • Tri Rismaharini: 1 persen
  • Andika Perkasa: 1 persen
  • Heru Budi Hartono: 1 persen
  • Tidak menjawab/tidak tahu: 30.0 persen
  • Nama lainnya: 4.3 persen

Kata PDIP

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah mengatakan, Ahok tak pernah mendeklarasikan diri untuk kembali mencalonkan diri di Pilkada Jakarta 2024.

Karena itu, ia merasa terkejut melihat hasil survei elektabilitas Litbang Kompas.

"Justru yang menjadi kejutan yang tidak pernah di-declare seperti Ahok tiba-tiba juga tinggi. Nampaknya itu harapan besar."

"Ahok tiba-tiba membuntuti bahkan itu sebelumnya masih tipis sekali," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/7/2024).

Baca juga: Respons Hasil Survei Litbang Kompas, PKB Sebut Pilkada Jakarta Bisa Dua Poros: Anies Vs Ahok

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas