Ridwan Kamil Masih Didukung Gerindra dan Diharapkan PAN Maju Pilkada Jakarta
Eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, masih didukung Partai Gerindra dan diharapkan Partai Amanat Nasional (PAN) maju Pilkada Jakarta 2024.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Belum ada keputusan di wilayah mana eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), akan berkontestasi pada Pilkada 2024.
Sejauh ini, nama Ridwan Kamil masih di persimpangan antara Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.
Namun, Partai Gerindra menyatakan tetap mendukung suami Atalia Praratya itu untuk berlaga di Jakarta.
Begitu pula Partai Amanat Nasional (PAN) yang berharap RK diusung di Jakarta.
Berikut pernyataan yang disampaikan oleh kedua partai tersebut, sebagaimana dirangkum Tribunnews.com.
Gerindra
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menegaskan bahwa partainya masih mendukung RK maju Pilkada Jakarta.
"Di Jakarta Gerindra masih mendukung Kang RK, ya. Kita tunggu saja hasil keputusan pimpinan partai-partai politik," kata Riza kepada awak media di Kantor DPW PKB Jakarta, Jakarta Timur, Minggu (21/7/2024).
Menurutnya, proses Pilkada 2024 waktunya masih banyak dan panjang.
"Masih cukup banyak, masih ada 40 hari, tenang. Insyaallah pasti bisa (naikkan elektabilitas) dan cukup waktu," jelasnya.
Ia menyebut, siapa pun yang akan diusung, setiap partai politik koalisi akan berusaha memenangkan pasangan calon tersebut.
Baca juga: PAN Harap Ridwan Kamil Bisa Bertarung di Pilkada Jakarta: Beliau Sosok Layak Jual
"Siapa pun yang diusung dengan kekompakan, kebersamaan, dan kesolidan dari partai-partai koalisi akan memenangkan," tutur Riza.
Namun, soal siapa yang akan diusung di Pilkada Jakara 2024, Riza mengatakan Koalisi Indonesia Maju (KIM) belum memberikan keputusan.
"Kita tunggu nanti, belum diputuskan oleh KIM," tegas Riza.
Ia berujar, Pulau Jawa sangat strategis dan dipenuhi kader-kader partai politik yang berkualitas baik.
"Jadi perlu duduk bersama, sementara ini diberi kesempatan semua kader-kader setiap partai boleh mengusulkan."
"Pada akhirnya kita nanti akan diskusikan bersama untuk dapat mengusulkan satu pasangan calon yang diusulkan disepakati bersama, diperjuangkan bersama dimenangkan bersama dan dikawal bersama sampai selesai," ucapnya.
PAN
Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay, mengharapkan Ridwan Kamil berlaga di Jakarta.
Menurutnya, kader Partai Golkar itu merupakan sosok layak jual.
"Ridwan Kamil itu sosok yang layak jual. Penerimaan masyarakat cukup bagus."
"Kalau benar jadi maju di Jakarta, akan lebih mudah disosialisasikan," kata Saleh kepada wartawan, Senin (22/7/2024).
Namun, ia menyatakan PAN masih terbuka untuk mendiskusikan calon lain apabila Golkar belum bulat mengusung RK di Jakarta.
Lebih lanjut, Saleh berharap PAN akan tetap bersama Koalisi Indonesia Maju di Pilkada Jakarta.
"Pilkada Jakarta agak sedikit rumit dan kompleks. Perlu kerja keras dan kerjasama dengan semua pihak," ujarnya.
Di sisi lain, Saleh juga menuturkan Anies tak ada dalam agenda partainya untuk diusung di Jakarta.
"PAN masih fokus mencari cagub terbaik untuk dipasangkan dengan wakil dari PAN. Wakil PAN yang dimaksud adalah Zita Anjani, Wakil Ketua DPRD DKI."
"PAN tidak bersama Pak Anies. PAN akan senang jika ada tokoh alternatif lain. Untung kalau nanti bisa bersama Bu Zita Anjani," ungkap Saleh.
Saleh menambahkan bahwa PAN sudah menetapkan Zita Anjani untuk diusung sebagai calon wakil gubernur.
"Tinggal mencari pasangan yang tepat. Kalau nanti sudah ketemu dan cocok, segera kita umumkan," ujarnya.
Elektabilitas RK di Jawa Barat dan Jakarta
Baru-baru ini, Litbang Kompas merilis hasil survei elektabilitas jelang Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.
Sosok Ridwan Kamil masuk ke dalam dua hasil survei tersebut.
Di Jakarta, RK mencatatkan elektabilitas 8.5 persen. Ia berada di urutan ketiga.
Adapun posisi pertama ditempati eks Gubernur Jakarta, Anies Baswedan dengan 29.8 persen.
Lalu, posisi kedua diduduki oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang mengantongi elektabilitas sebesar 20.8 persen.
Sedangkan di Jawa Barat, elektabilitas RK berada di posisi teratas dengan mencatatkan 36,6 persen.
Di bawah RK ada sosok eks Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, dengan 12,6 persen.
(Tribunnews.com/Deni/Reza/Rahmat)