Diskusi dengan Warga, Anwar Hafid Fokus Program Atasi 3 Masalah Utama di Sulteng
Beasiswa pendidikan diberikan kepada 2.426 mahasiswa miskin kategori ekstrem dengan bantuan Rp5 juta tiap mahasiswa.
Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, berdiskusi dengan rakyat di dua lokasi di Sulawesi Tengah. Anwar pertama mengunjungi Sirenja di Kabupaten Donggala, lalu melanjutkan perjalanannya ke Kulawi di Kabupaten Sigi.
Dalam kunjungannya, Anwar mengidentifikasi tiga masalah utama yang harus segera diatasi di Sulawesi Tengah: kemiskinan, pengangguran, dan minimnya infrastruktur yang mendukung produktivitas, terutama petani dan nelayan.
Baca juga: Jika Berkoalisi dengan PDIP, PKB Yakin Bisa Kalahkan Khofifah di Pilkada Jawa Timur
Ketika menjabat sebagai kepala daerah di Kabupaten Morowali, Anwar menghadapi banyak masalah terkait putus sekolah.
Untuk itu, dia memberikan dua jaminan bagi masyarakat agar tidak perlu mengurus biaya sekolah anak dan layanan kesehatan karena mereka akan mendapatkan pelayanan gratis.
Di sektor pendidikan, Anwar menawarkan program NAMBASO Anak Miskin Bisa Sekolah. "Orangtua pun tak perlu risau karena para anak murid SD-SMA/SMK dan SLB dapat perlengkapan berupa tas dan sepatu gratis.," kata dia dalam keterangannya, Selasa (23/7/2024).
Baca juga: DPP PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Utayoh Maju Pilkada Fakfak 2024
Beasiswa pendidikan diberikan kepada 2.426 mahasiswa miskin kategori ekstrem dengan bantuan Rp5 juta tiap mahasiswa.
Terkait kesehatan, Anwar bercerita punya pengalaman buruk ketika istrinya melahirkan anak pertama terlilit tali pusar, biaya operasi sangat mahal ketika itu hingga sang bayi meninggal dunia.
Kepedihan ini tak ingin dirasakan oleh masyarakat Sulawesi Tengah, lantas Anwar ingin memperbaiki layanan kesehatan lewat program Naseha Kami (Layanan Kesehatan Masyarakat Miskin).
Untuk memajukan Sulawesi Tengah, Anwar juga meluncurkan program pupuk subsidi. Karena ketika bercengkrama dengan petani di lapangan, para pahlawan pangan itu masih kesulitan mendapatkan pupuk dan juga harga kian melambung.
Karena itu, nantinya akan ada jaminan sosial ketenagakerjaan untuk etani, nelayan dan PBPU.
"Saya mendengar petani banyak yang kesulitan mendapatkan pupuk karena mahalnya harga. Maka, kami berkomitmen untuk menyediakan pupuk yang terjangkau," ujar Anwar.
Tidak hanya itu, Anwar juga menyoroti buruknya infrastruktur jalan di Kulawi dan Kabupaten Sigi.
Baca juga: Demokrat Siap Ikut Golkar dan Gerindra Jika Kaesang Jadi Pendamping Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng
Dia berjanji membangun tol desa agar memudahkan akses masyarakat dalam mengembangkan perekonomiannya.
"Banyak jalan yang rusak dan belum dilapisi aspal. Saya memiliki cita-cita untuk membangun tol desa sepanjang 1.000 km di Sulawesi Tengah. Hal ini sudah saya buktikan dengan membuka jalan ke Seko saat menjadi Anggota DPR RI, yang hasilnya, empat jembatan pun akan dibangun," pungkas Anwar.