Koalisi Perubahan Kembali Dukung Anies di Pilkada Jakarta, Posisi Cawagub Jadi Ganjalan?
Anies Baswedan kembali mendapat dukungan dari anggota Koalisi Perubahan, PKS, PKB, dan NasDem untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Anies Baswedan kembali mendapat dukungan dari anggota Koalisi Perubahan untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, PKS, dan PKB telah menyatakan dukungannya untuk Anies Baswedan, meski belum ada pertemuan resmi dari ketiga partai.
NasDem, PKS, dan PKB diketahui mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024.
Dukungan untuk Anies di Pilgub Jakarta pertama disampaikan PKB, 12 Juni 2024.
Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Jakarta, Hasbiallah Ilyas, mengumumkan dukungan kepada mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan untuk maju di Pilgub Jakarta.
"Kami menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan untuk calon sebagai gubernur DKI jakarta periode 2024-2029," kata Hasbiallah di kantor DPW PKB Jakarta, Rabu, (12/6/2024).
Anies kemudian menyambangi kantor DPW PKB DKI Jakarta, di kawasan Kayu Manis, Jakarta Timur, sehari kemudian.
Sementara itu DPP PKB disebut tinggal menunggu waktu untuk resmi mendeklarasikan dukunga kepada Anies.
Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, menyebut partainya telah mengusung Anies sebagai cagub di Pilkada Jakarta 2024.
“Ya sama aja. Sama saja. Iya (DPP PKB) sudah dukung Pak Anies (di Jakarta). Pada saatnya diumumkan," ucapnya di kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (22/7/2024) malam.
Baca juga: Botol Ketemu Tutup, Alasan NasDem Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta
PKS Resmi Usung
Sementara itu, dukungan Anies dari PKS disampaikan pada 25 Juni 2024.
Tak cuma untuk Anies, PKS juga menempatkan Sohibul Iman sebagai cawagub.
"Struktur DPW PKS DKI Jakarta sebelumnya telah mengusulkan beberapa nama bakal calon Gubernur DKI Jakarta ke DPP PKS, termasuk di antaranya Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman," tutur Presiden PKS, Ahmad Syaikhu.
NasDem Lengkapi Koalisi Perubahan
Terbaru, Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh secara resmi mengusung nama Anies Rasyid Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
Adapun pengusungan NasDem untuk Anies itu untuk kembali maju sebagai bakal cagub.
Keputusan tersebut, ditetapkan dalam rapat tertutup yang digelar oleh Pimpinan DPP NasDem dan Ketua DPW NasDem Jakarta Wibi Andrino.
"Bahwa menyepakati untuk Pilkada DKI, Pak Surya Paloh memimpin rapat langsung menetapkan Bapak Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta dari Partai NasDem," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2024).
Siapa Cawagub Anies?
Sosok cawagub pendamping Anies Baswedan di Pilkada Jakarta diprediksi menjadi bahasan alot partai koalisi.
PKS diketahui mengusulkan mantan Presiden PKS, Sohibul Iman sebagai cawagub pendamping Anies.
"Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS pada rapatnya di hari Kamis, 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur dan Bapak Mohamad Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024," tutur Presiden PKS Syaikhu, 25 Juni 2024.
Paket yang ditawarkan PKS tampaknya belum disetujui PKB.
Waketum PKB, Jazilul Fawaid mengindikasikan tidak setuju Sohibul menjadi cawagub Anies.
Jazilul menyebut, banyak kader PKB yang levelnya berada di atas Sohibul Iman.
Meski begitu, Jazilul berharap, partai pendukung Anies bisa duduk bersama.
"Kan pembandingnya kan Pak Sohibul Iman. Kalau kader PKB yang selevel Pak Sohibul Iman, bahkan di atasnya, banyak stoknya."
"Makanya kita perlu duduk bersama," ujar Jazilul di kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (22/7/2024) malam.
"Kalau yang setingkat Pak Sohibul Iman banyak stoknya di PKB. Ya banyak lah, enggak bisa disebut nama kalau itu," sambungnya.
Sementara itu, NasDem memilih Anies mencari cawagub yang ia kehendaki.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum DPP NasDem, Surya Paloh, setelah menggelar rapat tertutup pimpinan DPP NasDem dan Ketua DPW NasDem Jakarta, Wibi Andirno, di NasDem Tower.
Tetapi, ada satu syarat yang harus dilakukan Anies dalam menetapkan cawagub untuk menemaninya memimpin Jakarta lima tahun ke depan.
Dikatakan Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem, Hermawi Taslim, Anies tidak boleh memilih sosok cawagub dari kader Partai NasDem.
"Pak Anies juga diberikan kebebasan sepenuhnya untuk menentukan siapa wakilnya, dengan satu syarat wakil itu tidak boleh dari partai NasDem," kata Hermawi saat jumpa pers di NasDem Tower, Senin.
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul PKB Respons NasDem Usung Anies di Pilkada Jakarta: Sudah Mendukung, Tinggal Umumkan.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Reza Deni) (WartaKotalive.com/Yolanda Putri Dewanti)