PSI Tak Sangka Pemilihnya Banyak Dukung Anies Baswedan Jadi Cagub Jakarta
Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Cheryl Tanzil mengaku kaget dengan hasil survei Indikator Politik Indonesia.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Cheryl Tanzil mengaku kaget dengan hasil survei Indikator Politik Indonesia.
Sebab, basis pemilihnya di Jakarta banyak juga yang mendukung Anies Baswedan menjadi calon gubernur (cagub).
"Kaget juga gitu ternyata banyak pendukung PSI memilih Pak Anies," kata Cheryl saat menanggapi hasil survei Indikator Politik Indonesia secara daring, Kamis (25/7/2024).
Apalagi, kata dia, selisih pemilih PSI yang mendukung Anies dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hanya 1 persen.
"Saya cukup terkejut juga dengan hasil pilihan partai PSI ternyata yang memilih Pak Anies dan Pak Ahok itu hanya bedanya kalau enggak salah 1 persenan perbedaannya dari 39 dan 41 persen," ujar Cheryl.
Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan basis pemilih dari beberapa partai politik (parpol) yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) memang justru mendukung Ahok.
Peneliti utama Indikator Politik Indonesia Rizka Halida mengatakan, beberapa parpol itu seperti Gerindra, Golkar, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Menurut Rizka, basis pemilih mereka cenderung mendukung Ahok ketimbang Ridwan Kamil yang digadang-gadang akan diusung KIM.
"Gerindra cenderung mendukung Ahok, kemudian Anies (Baswedan) dan Ridwan hampir sama kuat," kata Rizka saat memaparkan hasil survei secara daring, Kamis.
Di mana, basis pemilih Gerindra yang mendukung Ahok sebesar 38,1 persen, Ridwan Kamil 30,7 persen, dan Anies 30,4 persen.
Demikian juga Golkar sebagai parpol Ridwan Kamil berasal, yakni 46,6 persen basis pemilihnya mendukung Ahok dan 31,5 persen ke Anies. Sementara ke Ridwan Kamil hanya 22,2 persen.
"Untuk PSI, cenderung ke Ahok 41,8 walaupun cukup banyak juga ini yang mendukung Anies Baswedan 39,0 persen," ujar Rizka.
Adapun basis pemilih partai besutan Kaesang Pangarep itu yang memilih Ridwan Kamil hanya 19,2 persen.
Survei Indikator dilakukan selama periode 18-26 Juni 2024 dengan penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Jumlah sampel survei ini sebanyak 800 orang dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 800 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) ± 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.