Pendukung Ridwan Kamil Ajak Komunitas Warga di Jakarta Ambil Peran Wujudkan Kota Sehat dan Inklusif
Pendukung Ridwan Kamil yang tergabung dalam Relawan Kita (RK) menggelar dialog komunitas yang di Taman Sari, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendukung Ridwan Kamil yang tergabung dalam Relawan Kita (RK) menggelar dialog komunitas yang di Taman Sari, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
Ketua Umum Relawan Kita (RK) Henry Baskoro menyebut, satu di antara yang membuat Jakarta terus menggeliat adalah komunitas-komunitas yang hadir untuk ikut menyelesaikan problem-problem nyata maupun mendorong tujuan-tujuan positif yang ada di tengah masyarakat.
"Negara dan pemerintah punya keterbatasan menjangkau dan menyelesaikan semua masalah. Karena itu, komunitas-komunitas hadir dari semangat kerelawanan dan kewargaan untuk memecahkan masalah atau mendorong hal-hal positif di masyarakat. Komunitas adalah pilar kehidupan masyarakat," kata dia dalam keterangannya Jumat (26/7/2024).
Acara itu dihadiri perwakilan Komunitas Tantangan Hidup Sehat, Komunitas Rumah Belajar Ceria, dan Komunitas Rumah Seni Betawi.
Warto Dollin dari Komunitas Tantangan Hidup Sehat menjelaskan usahanya untuk mendorong masyarakat Jakarta untuk lebih rajin berjalan kaki.
Sebab itu, tambah Warto, para anggotanya mendapat jam tangan pintar dengan harga ekonomis dengan aplikasi Lif untuk menghitung berapa langkah seseorang berjalan.
“Selain dengan aplikasi, kebiasaan jalan kaki juga harus didukung dengan infrastruktur yang baik, baik trotoar dan jarak dari pemukiman ke titik-titik angkutan umum. Kami mengharapkan pemimpin yang bisa mewujudkan Jakarta sebagai kota pejalan kaki supaya warganya makin sehat,” ucapnya.
Koordinator di setiap kecamatan
Koordinator RK Jakarta Barat Ahmad Firdaus Fasya menyampaikan bahwa RK Jakarta Barat telah memiliki koordinator di seluruh kecamatan karena antusiasme warga untuk bergabung dalam kelompok yang mendukung Ridwan Kamil sangat tinggi.
“Di Jakarta Barat ada delapan kecamatan dan masing-masing sudah ada koordinatornya. Animo masyarakat bergabung tinggi begitu juga minat komunitas untuk berkolaborasi. Masyarakat melihat harapan pada sosok Ridwan Kamil,” ucap Firdaus.
Dialog komunitas menyimpulkan, untuk mewujudkan kota yang sehat dan inklusif, diperlukan pemimpin yang memahami inti kehidupan kota, yakni manusia.
Baca juga: Survei Indikator: Ridwan Kamil Lebih Kompetitif Lawan Anies Ketimbang Ahok di Pilkada Jakarta 2024
Ridwan Kamil dianggap sosok yang tepat untuk memimpin Jakarta untuk mewujudkan kota yang lebih sehat dan inklusif.