TRIBUNNEWS.COM - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 semakin memanas setelah beredar kabar Anies Baswedan akan berduet dengan Ketua DPP PDIP, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, pada Pilkada DKI Jakarta 2024.

Diketahui, Anies mengaku rutin menjalin komunikasi dengan Ahok melalui WhatsApp.

Menurut juru bicara relawan Anies, Iwan Tarigan, komunikasi antara keduanya menunjukkan tidak ada masalah di antara para pemimpin bangsa.

Tak hanya itu, Iwan juga meyakini komunikasi di antara Anies dan Ahok membuktikan tidak ada masalah personal di antara keduanya.

"Pak Anies ingin menunjukkan bahwa tidak ada masalah di antara para pemimpin bangsa ini," ujar Iwan, Kamis (1/8/2024), dalam tayangan Overview Tribunnews.com.

"Saya yakin itu (komunikasi Anies-Ahok) juga menunjukkan tidak ada masalah antara Pak Anies dengan Pak Ahok, seperti yang orang bayangkan macam-macam," imbuh dia.

Sebelumnya, Anies menanggapi isu duet dirinya dengan Ahok.

Anies menanyakan apakah mungkin dirinya berpasangan dengan Ahok jika dilihat dari aturan yang ada.

"Apakah aturannya memungkinkan? (jika dipasangkan dengan Ahok?)" kata Anies, Selasa (30/7/2024).

Sehari setelahnya, Anies memberikan pengakuan ia rutin berkomunikasi dengan Ahok via WhatsApp.

Lewat komunikasi itu, Anies menyebut ia hanya membicarakan hal-hal biasa sebagai sesama warga Jakarta.

Baca juga: Pengamat Ungkap Alasan Anies dan Ahok Semakin Mesra: Nasib Mereka Sama

"Ngobrol sebagai teman saja, sebagai sama-sama warga. Hal yang biasa kan itu, teman-teman juga komunikasi dengan siapa saja," jelas Anies, Rabu (31/7/2024), dilansir Wartakotalive.com.

Lebih lanjut, Anies menegaskan sama sekali tidak membicarakan politik dengan Ahok.

Anies mengungkapkan ia dan Ahok hanya membahas urusan pribadi masing-masing.