KIM Plus Bisa Bikin PKS, PKB & Nasdem Tinggalkan Anies, Skenario Kotak Kosong di Pilgub Jakarta?
Isu calon yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta akan melawan kotak kosong kian santer.
Penulis: Malvyandie Haryadi
![KIM Plus Bisa Bikin PKS, PKB & Nasdem Tinggalkan Anies, Skenario Kotak Kosong di Pilgub Jakarta?](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bakal-calon-gubernur-cagub-jakarta-anies-baswedan-di-inews-tower.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isu calon yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta akan melawan kotak kosong kian santer, menyusul wacana akan merapatnya sejumlah partai ke koalisi tersebut.
Sejumlah pihak melihat ada gelagat KIM yang memunculkan nama Ridwan Kamil di Pilgub DKI Jakarta, tapi masih berupaya menggandeng partai lain untuk bergabung.
Jika itu terjadi, sangat mungkin calon lain, termasuk Anies Baswedan tak akan mempunyai "perahu" yang cukup sehingga ujung-ujungnya gagal maju di Pilgub Jakarta.
Dikutip dari Kompas.com, KIM Plus sendiri adalah gabungan sejumlah partai politik di luar koalisi pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Setidaknya ada tiga partai politik di luar poros KIM pada Pilpres 2024 yang berpeluang bersatu ke dalam kubu KIM Plus.
Mereka yakni Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Partai Nasdem sudah jauh-jauh hari melempar sinyal dukungan kepada Anies pada Pilkada Jakarta.
Namun, sikap Nasdem belakangan ini tiba-tiba berubah. Partai besutan Surya Paloh ini menyatakan kemungkinannya batal mendukung Anies.
Perubahan sikap serupa juga terjadi pada PKB. Partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tersebut telah memberi isyarat akan bergabung dengan KIM Plus.
Padahal, PKB sebelumnya telah gembar-gembor memberikan dukungan untuk Anies pada Pilkada Jakarta.
Sementara PKS yang berminat ingin bergabung ke dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga diprediksi akan meninggalkan Anies dan memilih bergabung dengan KIM Plus pada Pilkada Jakarta.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengungkapkan, partainya telah mendapat tawaran untuk bergabung bersama KIM Plus. Tawaran tersebut pun tengah dipertimbangkan PKB.
Jika tawaran tersebut diterima, peluang tersajinya pasangan calon tunggal pada Pilkada Jakarta pun kian terbuka lebar. Jazilul tak menampik peluang tersebut.
"Ya begitu, kalau memang semuanya kompak, ingin bersama, ya (lawan) kotak kosong di (Pilkada) DKI," ujar Jazilul di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat (2/8/2024).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.