Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PDIP Tawarkan Barter Politik kepada PKB di Pilkada 2024, Strategi Banteng Meredam Manuver KIM Plus?

Menguatnya isu Koalisi Indonesia Maju (KIM) "Plus” terkait pencalonan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024, membuat PDIP harus bergerak

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in PDIP Tawarkan Barter Politik kepada PKB di Pilkada 2024, Strategi Banteng Meredam Manuver KIM Plus?
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Menguatnya isu Koalisi Indonesia Maju (KIM) "Plus” terkait pencalonan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024, membuat PDIP harus bergerak cepat. 

Terutama dalam rangka menyambut kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Kabar tersebut dibocorkan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto.

"Ya ini terus kita, kita terus konsultasi komunikasi (dengan PKS)."




"Insya Allah dalam waktu dekat kita umumkan," ujar Prabowo di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2024) malam.

Jika benar demikian, maka PKS akan mendukung Ridwan Kamil pada Pilkada Jakarta 2024.

Padahal, sebelumnya PKS telah mendeklarasikan dukungannya untuk Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur (cagub).

PKS bahkan mempersiapkan pasangan Anies yang dipilih dari kader partainya, Sohibul Iman.

BERITA TERKAIT

Terkait hal itu, Partai Golkar pun menyambut baik merapatnya PKS ke KIM Plus.

"Alhamdulillah kalau proposal kami diterima dengan baik (oleh PKS), direspons dengan positif, apalagi kalau nanti betulnya dukungan kepada saudara Ridwan Kamil," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (8/8/2024).

Soal usulan pasangan Ridwan Kamil, kata Doli, pihaknya juga mempertimbangkan kader PKS.

Meski demikian, penentuan sosok pasangan Ridwan Kamil harus sesuai dengan kesepakatan partai politik lainnya.

"Soal wakilnya siapa, nanti kan seperti yang saya katakan tadi, akan dibicarakan di seluruh pimpinan partai politik yang sepakat mengusung Ridwan Kamil."

"Apakah terbatas semua partai politik yang tergabung dalam KIM saja, atau bersama dengan partai politik yang lain, termasuk teman-teman atau bapak ibu di PKS," ungkap Doli.

Doli menjelaskan tidak ada syarat khusus untuk menjadi cawagub RK.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas