Hasto Yakin Pertemuan Prabowo-Cak Imin Tak Batasi Ruang Gerak PDIP di Pilkada Jakarta 2024
Hasto menilai Pilkada Jakarta memiliki ruang gerak yang luas, terutama harapan rakyat terhadap calon pemimpinnya.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengaku tidak merasa pertemuan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto, akan membatasi ruang gerak partainya dalam membangun kerja sama politik di Pilkada Jakarta 2024.
Sebab, Hasto menilai bahwa Pilkada memiliki ruang gerak yang luas, terutama harapan rakyat terhadap calon pemimpinnya.
Hal itu disampaikan Hasto saat dimintai tanggapan soal pertemuan Prabowo dengan Cak Imin yang berlangsung pada Kamis, 8 Agustus lalu.
Baca juga: PDIP: Kotak Kosong di Pilkada Jakarta Bakal Melanggar Hakikat Demokrasi
"Pilkada ini ruang geraknya luas, karena di sini mencerminkan harapan rakyat itu. Harapan rakyat tidak bisa dibendung," kata Hasto di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (9/8/2024).
Diketahui, pertemuan Cak Imin dan Prabowo ini dinilai sebagai upaya untuk mengajak PKB bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dalam Pilkada Jakarta, yang mengusung Ridwan Kamil.
Lebih lanjut, Hasto pun menyayangkan jika ada upaya-upaya yang mencoba membuat kendala dalam politik.
Menurutnya, hal tersebut sama saja menutup aspirasi rakyat yang seharusnya diutamakan dalam kontestasi pemilihan umum.
"Biarkanlah Pilkada itu menjadi ajang kontestasi yang sehat di mana ide-ide ditampilkan dengan baik dengan kualitas kepemimpinan yang mumpuni," ungkapnya.
Politisi asal Yogyakarta ini pun tetap memandang pertemuan Cak Imin dan Prabowo sebagai hal yang positif, karena menunjukkan adanya dialog antarpara pemimpin.
Dia juga menyebut, partai pimpinan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri ini terus melakukan dialog dengan pimpinan partai politik lainnya.
Baca juga: Pengamat Nilai PDIP dan PKS Sulit Berkoalisi di Pilkada Jakarta
"Minggu lalu kami juga bertemu didampingi oleh Pak Said Abdullah (Ketua DPP PDIP) dengan Bapak Muhaimin Iskandar juga dengan Bapak Zulkifli Hasan (Ketua Umum PAN). Kami juga berkomunikasi dengan Bapak Airlangga (Ketum Golkar) dengan kemudian Sekjen Gerindra Pak Ahmad Muzani, dengan Mas Dasco (Ketua Harian Gerindra). Jadi komunikasi intens kami lakukan dengan partai-partai lain," jelas Hasto.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendatangi rumah dinas Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Jalan Widya Chandra III, Jakarta, Kamis (8/8/2024) malam.
Pantauan Tribunnews di lokasi, Cak Imin datang memakai mobil Alphard berwarna hitam sekira pukul 18.45 WIB. Dia terlihat didamping oleh Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid.
Cak Imin terlihat memakai kemeja berwarna putih dengan celana berwarna krem lengkap dengan peci berwarna hitam. Kendarannya pun langsung masuk ke dalam rumah dinas Prabowo.
Baca juga: Ditanya Peluang Gaet Anies pada Pilkada Jakarta, Hasto Sebut PDIP Selalu Bangun Komunikasi
Kedatangan Cak Imin langsung disambut oleh Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Seusai saling bersalaman, mereka pun langsung masuk ke dalam rumah Prabowo.
Sebelum itu, ajudan Prabowo, Mayor Teddy Indra Wijaya sempat terlihat di halaman rumah dinas Prabowo. Dia terlihat sedang mempersiapkan kendaraan yang akan masuk ke dalam rumah.
Adapun kedatangan Cak Imin di tengah kabar pembentukan koalisi Indonesia maju plus dalam Pilkada Jakarta 2024. Namun, tidak diketahui secara pasti apakah mereka akan membahas seputar pembentukan koalisi.