PKS Akui Sempat Ditawari Posisi Cawagub oleh KIM, tapi Pilih Anies, Kini Bimbang
PKS mengaku pernah ditawari untuk berkoalisi dan mengisi kursi calon wakil gubernur
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Febri Prasetyo
Terutama setelah Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, membocorkan kabar tersebut.
"Ya ini terus kita, kita terus konsultasi komunikasi (dengan PKS)."
"Insya Allah dalam waktu dekat kita umumkan," ujar Prabowo di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2024) malam.
Jika benar demikian, PKS akan mendukung Ridwan Kamil pada Pilkada Jakarta 2024.
Padahal, sebelumnya PKS telah mendeklarasikan dukungannya untuk Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur (cagub).
PKS bahkan mempersiapkan pasangan Anies yang dipilih dari kader partainya, Sohibul Iman.
Tentang hal itu, Partai Golkar pun menyambut baik merapatnya PKS ke KIM Plus.
"Alhamdulillah kalau proposal kami diterima dengan baik (oleh PKS), direspons dengan positif, apalagi kalau nanti betulnya dukungan kepada saudara Ridwan Kamil," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (8/8/2024).
Soal usulan pasangan Ridwan Kamil, kata Doli, pihaknya juga mempertimbangkan kader PKS.
Meski demikian, penentuan sosok pasangan Ridwan Kamil harus sesuai dengan kesepakatan partai politik lainnya.
"Soal wakilnya siapa, nanti kan seperti yang saya katakan tadi, akan dibicarakan di seluruh pimpinan partai politik yang sepakat mengusung Ridwan Kamil."
"Apakah terbatas semua partai politik yang tergabung dalam KIM saja, atau bersama dengan partai politik yang lain, termasuk teman-teman atau bapak ibu di PKS," ungkap Doli.
Doli menjelaskan tidak ada syarat khusus untuk menjadi cawagub RK.
Pihaknya pun siap menyambut siapa saja yang diputuskan menjadi cawagub pendamping RK, nanti.
"Nggak ada, kita sudah alhamdulillah punya kader yang bisa kita usung di Jakarta."
"Wakilnya terserah dari kesepakatan partai politik yang tergabung mengusung Ridwan Kamil," ungkap Doli.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Igman Ibrahim/Milani Resti Dilanggi)(Kompas.com/Fika Nurul Ulya)