Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anies Baswedan Kaget Soal Batas Waktu Cari Partai Koalisi, PKS: Sudah Diingatkan

Menurut Anies, tidak ada pembahasan bersama petinggi PKS mengenai deadline pencarian dukungan koalisi dari partai lain

Editor: Erik S
zoom-in Anies Baswedan Kaget Soal Batas Waktu Cari Partai Koalisi, PKS: Sudah Diingatkan
PKS
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengakui telah membuka komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada Pilkada Jakarta 2024 setelah opsi Anies Baswedan dan Sohibul Iman tidak terwujud di batas waktu yang ditentukan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan Anies Baswedan tidak mampu mencari mitra koalisi selama 40 hari dalam Pilkada Jakarta 2024.

Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengumumkan pasangan Anies-Sohibul Iman atau AMAN di Pilgub Jakarta pada bulan Juni 2024.

Terkait batas waktu tersebut, Anies Baswedan mengaku kaget.

Baca juga: Massa Pendukung Geruduk Kantor PKS, Minta Agar Konsisten Dukung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta

Menurut Anies, tidak ada pembahasan bersama petinggi PKS mengenai deadline pencarian dukungan koalisi dari partai lain.

"Mengapa kaget? Karena memang tidak pernah dibahas ya dan setahu saya memang tidak pernah deadline soal SK (surat keputusan) dari partai lain," ujar Anies dalam sebuah rekaman suara yang ditujukan kepada Ketua DPW PKS, Khoirudin, dikutip dari KompasTV, Senin (12/8/2024).

Menurut Anies, sebelumnya dihubungi oleh PIC dari PKS pada 27 Juli 2024. Dalam kesempatan itu, ia diminta bertemu dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Anies akhirnya menemui Syaikhu di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan pada 28 Juli 2024 sekitar pukul 16.00 WIB.

Berita Rekomendasi

Eks Gubernur Jakarta 2017-2022 itu kembali memastikan tidak pernah ada batas waktu soal mencari dukungan partai lain.

"Dia (Syaikhu) menyampaikan bahwa PKS memerlukan kejelasan, apakah Pak Anies setuju dengan nama pak MSI (Mohamad Sohibul Iman) sebagai calon wakil (gubernur)," kata Anies.

Dua hari setelah itu, Anies bertemu dengan Sohibul Iman. Pertemuan itu membahas tawaran dari petinggi PKS mengenai pencalonan sebagai cagub dan cawagub Jakarta.

Sebab, Anies kala itu diberikan waktu seminggu untuk menjawab tawaran Syaikhu. Tenggat waktu yang diberikan itu berarti pada 4 Agustus 2024.

"Rabu, 31 Juli, saya sampaikan ke Presiden (Syaikhu), saya siap berjuang. Ini disambut baik oleh Pak Presiden, saya sampaikan 'dengan adanya keputusan ini maka mesin partai bisa mulai gerak'. Jadi sama sekali kita tidak membahas soal 40 hari dan lain," kata Anies.

Jawaban PKS

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jakarta, Khoiruddin membantah pernyataan bakal calon gubernur Jakarta, Anies Baswedan yang mengaku tidak tahu ada batas waktu 40 hari untuk mencari koalisi dalam Pilkada Jakarta 2024.

Khoiruddin mengatakan, batas waktu itu telah dihitung sejak pemberitahuan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu yang menetapkan Anies sebagai bacagub Jakarta berpasangan dengan kader PKS sebagai bakal cawagub, Sohibul Iman.

Baca juga: Massa Pendukung Geruduk Kantor PKS, Minta Agar Konsisten Dukung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas