Anies dan PKS Saling Bantah soal Deadline 40 Hari Cari Koalisi, PKS Klaim Sudah Sampaikan Langsung
Ketua DPW PKS Jakarta Khoiruddin membantah soal ketidaktahuan Anies terkait adanya batas waktu 40 hari untuk mencari partai koalisi di Pilkada Jakarta
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Istimewa
Anies Baswedan menghadiri acara Konsolidasi Saksi dan Apel Pemenangan AMIN dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta di Lapangan Utama Buperta Cibubur, Sabtu (23/12/2023). | Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jakarta, Khoiruddin merespon pernyataan Anies Baswedan yang mengaku kaget dan tak tahu soal adanya batas waktu 40 hari untuk mencari partai koalisi di Pilkada Jakarta 2024.
Diketahui alasan adanya tenggang waktu tersebut ini karena PKS hendak menggelar rapat.
Rapat itu untuk memastikan pasangan Anies-Sohibul Iman (AMAN) benar-benar aman maju dalam Pilkada Jakarta.
Setelah mendapat tenggang waktu itu, Anies pun tak langsung menyetujuinya.
Anies terlebih dulu meminta waktu untuk bisa berbicara langsung dengan Sohibul Iman.
Kemudian, setelah pembicaraan panjang, Anies pun akhirnya memutuskan bersedia berpasangan dengan Sohibul Iman pada 31 Juli.
"Jawaban itu disambut baik oleh Pak Presiden dan jawabannya gini kira-kira. Dengan adanya keputusan ini, maka mesin partai sudah bisa mulai bergerak," ucap Anies.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)(Kompas.com/Singgih Wiryono)
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.