Profil dan Harta Kekayaan Andra Soni, Calon Gubernur Banten 2024 yang Resmi Diusung Partai Golkar
Inilah profil Andra Soni, bakal calon gubernur di Pilkada Banten 2024 yang resmi diusung Partai Golkar.
Penulis: Rifqah
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Berikut adalah profil Andra Soni, bakal calon gubernur di Pilkada Banten 2024 mendatang.
Andra yang merupakan kader Gerindra ini resmi diumumkan diusung oleh Partai Golkar, partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Dia juga telah menerima formulir B1-KWK sebagai salah satu syarat pencalonan ke KPU Provinsi Banten.
Formulir B1-KWK tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia ke Andra Soni-Dimyati Dimyati Natakusumahdi Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu (25/8/2024) malam.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya atas nama pengurus DPP Partai Golkar dan Golkar Banten menyerahkan rekomendasi ini kepada Pak Cagub, Cawagub."
"Semoga Allah meridhoi perjuangan dan bisa memenangkan kompetisi ke depan," kata Bahlil, dilansir siaran pers Partai Golkar, Minggu.
Di Pilkada Banten ini, Andra dipasangkan dengan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Dimyati Natakusumah.
Ketua DPD Gerindra Banten tersebut mengatakan, dirinya dan Dimyati mendapatkan pesan dari Bahlil untuk membangun sinergitas dengan struktur Partai Golkar di Provinsi Banten.
Lantas, seperti apakah profil dari Andra yang resmi diusung Partai Golkar di Pilkada Banten tersebut?
Profil Andra Soni
Andra Soni merupakan seorang politikus di Indonesia sekaligus pengusaha.
Saat ini, ia diketahui menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Banten sejak 2019 lalu.
Baca juga: Pilkada Banten, Relawan Andra Soni Intensifkan Sosialisasi ke Ribuan Warga dalam Sepekan
Andra saat ini juga memegang posisi sebagai Ketua DPD Gerindra Provinsi Banten.
Dilansir dprd-bantenprov.go.id, Andra lahir di Payakumbuh pada 12 Agustus 1976.
Ia dibesarkan dari keluarga kurang beruntung secara ekonomi, orang tuanya merupakan seorang petani desa dengan penghasilan yang hanya cukup untuk membeli makan keluarga.
Pada suatu waktu, uang yang dihasilkan orang tua Andra dari bertani itu tak lagi mencukupi keluarga.
Hingga kemudian orang tuanya memutuskan merantau ke Pekanbaru, Provinsi Riau dengan menjadi kuli bangunan bahkan memutuskan untuk menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) ke Malaysia demi mencukupi kebutuhan keluarga.
Andra yang saat itu masih berusia balita juga ikut dibawa hingga Sekolah Dasar (SD).
Setelah tamat SD itu, Andra diketahui tak bisa melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) karena terbentur kelengkapan dokumen.
Akhirnya, Andra pulang ke Indonesia untuk ikut bersama kakaknya di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang dan melanjutkan sekolah SMP hingga Sekolah Menangah Atas (SMA).
Setelah lulus SMA, Andra tak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, karena terkendala biaya lagi.
Namun, Andra tak menyerah hanya karena hal itu dan memutuskan bekerja pada perusahaan di Jakarta.
Gaji yang diterimanya tersebut dikumpulkan hingga akhirnya ia bisa mendaftar kuliah di STIE Bakti Pembangunan program Diploma III.
Andra kemudian pindah pekerjaan ke perusahaan lain dan bertugas sebagai pengantar surat.
Di tempat kerjanya yang baru itu, karier Andra terus meningkat hingga ia menjadi manajer.
Di tengah perjalannya, Andra berpikir membangun perusahaan sendiri.
Dengan bermodalkan nekat, niat itu diwujudkan dengan membangun perusahaan ekspedisi.
Perlahan tapi pasti, jerih payah Andra membuahkan hasil dan perusahaan yang dibangunnya telah memiliki perwakilan di sejumlah negara.
Dengan kondisi ekonomi yang dirasa cukup, pada Pemilu 2014 Andra kemudian memutuskan untuk terjun ke dunia politik.
Dia menjadi calon anggota legislatif dari Partai Gerindra dan berhasil lolos dengan perolehan suara yang cukup memuaskan.
Lalu, di tengah perjalanannya sebagai wakil rakyat itu, Partai Gerindra mengangkat Andra sebagai Sekretaris DPD Gerindra Banten, mendampingi Desmond J Mahesa.
Pada Pemilu 2019, Andra juga kembali nyalon melalui partai yang sama.
Riwayat Pendidikan
- SD Negeri Gandaria 03, Jakarta Selatan (1989)
- SMP Negeri 240 Jakarta (1992)
- SMA 46 Jakarta Selatan, SMA 10 Nopember 1945, Bandung (1995)
- D3 STIE Bhakti Pembangunan, Jakarta (2001)
- S1 Manajemen STIE Banten (2021)
- S2 Administrasi Publik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (2023)
Riwayat Organisasi
- Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Banten
- Sekretaris DPD Partai Gerindra Provinsi Banten
- Ketua DPC Partai Gerindra Kota Tangerang
- Ketua Ikatan Persaudaraan Pelajar Sosial
Riwayat Pekerjaan
- PT Prastapindo Abadi Sejahtera (1996–2002)
- PT Pura Kentjana Jakarta (1996–1997)
- PT Air Supremasi Indonesia (2002–2004)
- PT Antara Sukses Express (2004–2007)
- Anggota DPRD Provinsi Banten (2014–sekarang)
- Ketua DPRD Provinsi Banten (2019–sekarang
Harta Kekayaan
Andra tercatat memiliki harta kekayaan mecapai Rp2,5 miliar.
Harta tersebut dilaporkan Andra pada 29 Februari 2024 untuk Periodik 2023.
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelnggara Negara (LHKPN) itu, Andra juga tercatat mempunyai hutang sebesar Rp500 juta.
Berikut rincian harta kekayaan Andra selengkapnya, dilansir elhkpn.kpk.go.id:
TANAH DAN BANGUNAN Rp. 2.899.650.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 110 m2/36 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp. 414.450.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 60 m2/120 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp. 422.460.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 276 m2/276 m2 di KAB / KOTA KOTA SERANG, HASIL SENDIRI Rp. 1.200.000.000
4. Tanah Seluas 600 m2 di KAB / KOTA KOTA SERANG, HASIL SENDIRI Rp. 25.000.000
5. Tanah Seluas 380 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG , HASIL SENDIRI Rp. 597.740.000
6. Tanah Seluas 1473 m2 di KAB / KOTA LEBAK, HASIL SENDIRI Rp. 240.000.000
ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 105.000.000
1. MOBIL, HONDA BRIO RS CVT/MMPV/2016 Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 105.000.000
KAS DAN SETARA KAS Rp. 95.000.000
Sub Total Rp. 3.099.650.000
HUTANG Rp. 500.000.00
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 2.599.650.000
(Tribunnews.com/Rifqah)