PDIP Buka Peluang Tak Umumkan Sosok Bacagub dan Akan Daftarkan Langsung ke KPUD, Termasuk Jakarta?
Eriko Sotarduga menyebut pihaknya bisa saja langsung mendaftarkan sosok-sosok tersebut ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD).
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan membuka peluang tak akan mengumumkan sosok Bakal Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur (Bacagub-Bacawagub) sejumlah provinsi yang akan diusung termasuk di Jakarta.
Ketua DPP PDIP, Eriko Sotarduga menyebut pihaknya bisa saja langsung mendaftarkan sosok-sosok tersebut ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD).
Baca juga: PDIP Putuskan Cagub Jakarta saat Injury Time, Pengamat: Anies Adalah Senjata yang Bisa Mematikan
"Bisa saja. Bisa saja diumumkan, bisa saja langsung ke KPU, ini kan berdasarkan waktu. Kan hari ini sudah mulai pendaftaran di masing-masing KPU daerah kan begitu," kata Eriko kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (27/8/2024).
Menurutnya, semua langkah yang akan diambil oleh PDI Perjuangan melihat kondisi dan situasi yang ada.
"Nah jadi tergantung situasi kondisinya. Seandainya keputusan itu baru bisa dilakukan katakan besok atau hari apa ya? Ini hari Selasa, hari Kamis pagi, ya tentu tidak bisa lagi diumumkan secara umum seperti itu tapi langsung mendaftar ke KPUD. Itu yang terjadi," jelasnya.
Baca juga: PDIP Dinilai Enggan Usung Anies dan Dikabarkan Dukung Pramono Anung karena Takut Dikhianati
Elite PDIP Merapat ke DPP
Sejumlah petinggi PDI Perjuangan (PDIP) mendatangi Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa (27/8/1024).
Pantauan Tribunnews.com, mereka di antaranya Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif Deddy Sitorus.
Kemudian, Ketua DPP PDIP bidang Pemuda dan Olahraga Eriko Sotarduga, Ketua DPP PDIP bidang Kesehatan dan Anak Sri Rahayu, dan Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan Komarudin Watubun.
Hasto tampak meninggalkan Kantor DPP PDIP. Dia mengaku akan bertemu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk melaporkan hasil rapat.
"Sama ibu (Megawati) dong laporan. Nanti ya," kata Hasto lalu meninggalkan Kantor DPP PDIP.
Hasto mengatakan, dirinya sudah mencatat laporan hasil pertemuan.
"Sudah ditulis nih," ujar Hasto lalu menunjuk laptopnya.
Baca juga: Golkar Balik Arah Dukung Airin di Pilkada Banten, Pengamat: Tak Mau Rugi Airin Pindah Keluarga Lain
Namun, dosen Universitas Pertahanan (Unhan) ini enggan mengungkapkan kesimpulan rapat.
"Tunggu dulu. Tunggu dulu," ucap Hasto.
Sementara, Eriko menyebut bahwa pihaknya memang merapat ke DPP PDIP karena diperintahkan Megawati.
"Memang Ibu ketua umum memerintahkan kami untuk stand by di DPP dan membahas perkembangan-perkembangan yang ada," ucap Eriko di lokasi.
Pertemuan ini dilakukan di tengah isu PDIP batal mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
Belakangan muncul isu PDIP akan mengusung Sekretaris Kabinet Pramono Anung dengan Rano Karno.