Alasan Gusti Bhre Mundur dari Pencalonan Pilkada Solo 2024, Partai Pengusung Cari Alternatif Lain
Detik-detik mundurnya KGPAA Mangkunegara X atau yang biasa disapa Gusti Bhre dari pencalonan Pilkada Solo 2024.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - KGPAA Mangkunegara X atau yang akrab disapa Gusti Bhre mundur sebagai bakal calon Wali Kota Solo 2024.
Gusti Bhre memberikan informasi pengunduran dirinya ke partai pengusung pada Selasa (27/8/2024) malam melalui pesan WhatsApp.
Ketua DPW PSI Jawa Tengah, Antonius Yogo Prabowo, menghormati keputusan Gusti Bhre dan menyiapkan alternatif calon lain di Pilkada Solo 2024.
"Pesannya itu lewat tim (Mangkunegara X). Semalam di WA, tadi pagi dihubungi lewat telepon," ucapnya, dikutip dari TribunSolo.com.
Menurutnya, ada sejumlah pertimbangan yang diambil Gustri Bhre sehingga memutuskan mundur dari pencalonan Wali Kota Solo.
"Tidak baik juga kalau dipaksakan, apalagi beliau nanti yang menjabat. Jadi kita harus move on menyiapkan calon pengganti. Kita tetap menghormati keputusan beliau," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Solo, Daryono, menyatakan partainya sudah mengeluarkan rekomendasi untuk Gustri Bhre.
Namun, Gusti Bhre memilih mundur pada hari-hari terakhir pendaftaran di KPU.
"Karena kemarin kan sudah kita turunkan rekomendasi Gusti Bhre dan Mbak Astrid, dengan mundurnya Gusti Bhre, berarti kita menganalisis ulang."
"Ya kita menyayangkan karena waktunya sudah mepet," bebernya.
Ia memaklumi Gustri Bhre lebih mengutamakan keluarga dan statusnya sebagai Mangkunegara X.
Baca juga: Potensi Kuat Sekar Tandjung Dampingi Bhre Maju Pilkada Solo, Guru Besar UNS: Pentingnya Rekam Jejak
"Di satu sisi menghormati. Apalagi alasannya menurut kami vital, karena masalah keluarga. Kita juga paham, ini keputusan yang berat juga, kita menghormati itu," katanya.
Meski mendadak, para partai pengusung akan mencari sosok yang dapat didaftarkan sebagai calon Wali Kota Solo 2024.
"Ini sedang kita konsultasikan dengan DPP terkait dengan hal ini (mundurnya Gusti Bhre). Jadi saya belum bisa ngasih kabar sekarang sikap PKS seperti apa karena kemarin sudah kita turunkan rekomendasi ke Gusti Bhre dan Mbak Astrid," katanya.
"Ini Insyaallah kita berkomitmen untuk solid. Koalisi besar masih berkomitmen untuk solid sambil kita mencari alternatif," katanya.
Sebelumnya, Ketua DPC Demokrat Solo, Supriyanto, berharap koalisi besar yang dibentuk di Pilkada Solo 2024 dapat mengalahkan dominasi PDIP.
PDIP menjadi partai dengan kursi terbanyak di DPRD Solo.
Baca juga: Profil Sekar Tandjung, Bungsu Akbar Tandjung Berpeluang Dampingi Bhre di Pilkada Solo 2024
"Kalau tidak bersatu dari partai-partai yang ada, menghadapi incumbent saat ini tentunya berat. Sehingga kami ingin perubahan, kami ingin berkelanjutan Mas Gibran diteruskan Cawali yang baru nanti," ucapnya.
Meski harus bekerja keras, Supriyanto yakin setiap partai memiliki basis suaranya masing-masing dan dapat bersatu mengalahkan PDIP di Solo.
"Koalisi besar ini harus kerja keras, bila tidak, ya akan berat untuk memenangkan paslon."
"Kami ini tidak hanya formalitas dukung mendukung, tapi akan all out pemenangan," katanya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Gusti Bhre Mundur dari Pilkada Solo, PKS Ungkap Alasan Terkait Keluarga
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSolo.com/Andreas Chris)