Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Anggap Wajar Anies Ditinggal PDIP, Ungkit Sindiran Megawati soal Dukungan di Jakarta 

Sindiran Ketua Umum PDIP Megawati Seokarnoputri dan Gagalnya Anies Maju di Pilkada Jakarta, Pengamat: Wajar.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Pengamat Anggap Wajar Anies Ditinggal PDIP, Ungkit Sindiran Megawati soal Dukungan di Jakarta 
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku belum tahu PDI Perjuangan akhirnya akan mengusung Pramono-Rano Karno untuk maju dalam Pilkada Jakarta dan akan didaftarkan ke KPUD DKI Jakarta pada Rabu (28/8/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat Politik Citra Institute, Efriza, buka suara soal gagalnya Anies Baswedan maju pada Pilkada Jakarta 2024.

Efriza pun mengungkit sindiran yang sempat dilayangkan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, saat mengumumkan sejumlah nama calon kepala daerah di Kantor DPP PDIP, Kamis (22/8/2024) lalu.

Adapun dalam pidatonya, Megawati menyindir pihak-pihak yang mendesak PDIP mengusung Anies pada Pilkada Jakarta.

Efriza menilai, Anies tidak memiliki etika dalam berpolitik.

Misalnya, saat PDIP sempat ingin menduetkan Anies dengan kadernya.

Efriza menyebut Anies justru seolah tak peduli dan melanjutkan lobi-lobi politik dengan Megawati.

Hal itulah yang diduga membuat Megawati enggan mengusung Anies di Jakarta.

BERITA REKOMENDASI

"Maka wajar, jika Ketua Umum PDIP Megawati menyindir, 'sekarang mendekat, kemarin sore ke mana saja, pakai maksa pula, aku kaget yo, suruh gotong Pak Anies. Enak aja, ngapain yo suruh dukung Pak Anies. Mau didukung jangan gitu yo'," kata Efriza meniru ucapan Megawati, Kamis (29/8/2024), dikutip dari Wartakotalive.com.

Efriza menyimpulkan, sindiran Megawati menandakan cara pendekatan dan pola lobi-lobi Anies kurang disukai.

Menurutnya, Anies seharusnya membuka komunikasi, negosiasi dan menyamakan pandangan dengan PDIP.

"Ini menunjukkan kelas Anies sebagai politisi untuk banyak hal masih kurang baik, seperti cara berkomunikasi, menunjukkan etika berpolitik, untuk menyamakan pandangan, saling menegosiasikan kepentingan, Anies masih jauh dari kata andal," tegasnya.

Baca juga: Gagal Maju di Jakarta, PDIP Dengar Anies Bakal Ditarik Salah Satu Parpol Maju di Daerah Lain

Senyum Anies setelah 'Ditikung' Pramono Anung

Setelah batal maju Pilkada Jakarta, Anies sempat memberi komentar singkat terkait PDIP yang mengusung Pramono Anung-Rano Karno.

Hal itu disampaikannya ketika ditemui awak media di kediamannya, di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (28/8/2024).

"Belum tahu kita (soal kepastian dukungan PDIP pada Pilkada Jakarta 2024)," ucap Anies.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas