Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anies Baswedan Harus Punya Panggung Politik Jika Tak Mau Namanya Tenggelam pada Pilkada 2029

Anies Baswedan diminta tetap memiliki panggung politik jika tidak mau namanya tenggelam pada Pilkada 2029 mendatang.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Anies Baswedan Harus Punya Panggung Politik Jika Tak Mau Namanya Tenggelam pada Pilkada 2029
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Anies Baswedan diminta tetap memiliki panggung politik jika tidak mau namanya tenggelam pada Pilkada 2029 mendatang usai memutuskan untuk tidak maju dalam Pilkada 2024. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anies Baswedan diminta tetap memiliki panggung politik jika tidak mau namanya tenggelam pada Pilkada 2029 mendatang usai memutuskan untuk tidak maju dalam Pilkada 2024.

Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komaruddin menilai ada banyak panggung politik yang bisa dimanfaatkan Anies.




Di antaranya, Anies bisa kembali ke kampus, membentuk gerakan sosial oposisi atau membuat partai politik.

"Layaknya harus punya panggung, entah kembali ke kampus mengkritik pemerintah, membuat kekuatan civil society masuk partai atau membuat partai agar punya panggung-panggung politik ke depan," kaya Ujang saat dikonfirmasi, Jumat (30/8/2024).

Baca juga: Ono PDIP Cerita di Balik Batalnya Anies Baswedan Jadi Cagub Jabar, 3 Hari Lalu Sudah Setuju

Ujang menilai pilihan tersebut kini ada di tangan Anies.

Bukan tanpa sebab, pilihan politik Eks Gubernur Jakarta itu nantinya akan menentukan nasibnya dalam kontestasi politik 2029 mendatang.

BERITA TERKAIT

"Pilihannya ada pada Anies akan seperti apa dia dalam 5 tahun ke depan sehingga dia punya kesempatan untuk maju di 2029. Kalau tidak punya panggung namanya akan tenggelam, kalau tenggelam ya selesai," pungkasnya.

Anies sebelumnya sudah bersiap kembali maju di Pilkada Jakarta 2024.

Namun sayang, jalan Anies dijegal setelah satu per satu parpol yang sudah merapat mendadak menarik dukungan.

PKS, NasDem dan PKB mendadak merapat ke koalisi Indonesia maju (KIM) yang merupakan partai koalisi pemenang pilpres 2024.

Tak hanya itu, peluang Anies kembali terbuka saat diusung PDIP menjadi cagub Jakarta bersama Rano Karno.

Namun, jalan Anies terjegal setelah sebelumnya akan diumumkan mendadak batal.

Baca juga: Gagal Dapat Tiket Pilkada Jakarta dan Jabar, Anies Ajak Warga Pertahankan Semangat Demokrasi

PDIP mendadak lebih memilih duet Pramono Anung dan Rano Karno.

Tak hanya itu, Anies juga sempat kembali dilobi PDIP untuk dimajkkan di Pilkada Jawa Barat.

Namun, kali ini Anies menolak lantaran pemilihnya menginginkan ia kembali memimpin Jakarta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas