Kawal Tahap Pemeriksaan Kesehatan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta, Polda Metro Terjunkan 377 Personel
Polda Metro Jaya menyiapkan 377 personel untuk pengamanan tahap pemeriksaan cagub dan cawagub DKI Jakarta di RSUD Tarakan, Jumat (30/8/2024).
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya menyiapkan pengamanan tahap pemeriksaan cagub dan cawagub DKI Jakarta di RSUD Tarakan, Jumat (30/8/2024).
"Kekuatan personel pengamanan tahap pemeriksaan kesehatan cagub dan cawagub DKI Jakarta sebanyak 377 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
Baca juga: Siap Jalani Tes Kesehatan, Pramono Anung Ngaku Rutin Olahraga Tapi Kurang Tidur
Kabid Ade Ary mengatakan, personel yang dikerahkan terdiri dari 319 personel Satgasda dan 58 personel Satgasres.
Sasaran pengamanan adalah lokasi tes calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta.
"Sasaran pengamanan area RSUD Tarakan," tambah Ade Ary.
Polda Metro Jaya juga menyiapkan skenario rekayasa lalu lintas di area RSUD Tarakan yang bersifat situasional melihat eskalasi di lapangan.
Kombes Ade Ary mengimbau masyarakat pengguna jalan untuk menghindari kawasan tersebut dan mencari rute alternatif lain guna menghindari kepadatan lalu lintas.
Pendukung yang ikut pasangan calon dalam melaksanakan tes kesehatan diingatkan untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban.
"Sehingga kegiatan tahap pemeriksaan kesehatan cagub dan cawagub DKI Jakarta nanti dapat berjalan dengan aman dan tertib," pungkas dia.
Diketahui, bakal calon gubernur dan wakil gubernur, Pramono Anung - Rano Karno tiba di lokasi tahapan tes kesehatan, di RSUD Tarakan, Jakarta pada Jumat pagi (30/8/2024).
Baca juga: Pramono-Rano Tes Kesehatan Jumat Besok, Dharma-Kun Baru akan Daftar ke KPU 4 Jam Sebelum Penutupan
Rano ditemani istrinya, Dewi Indriati, tiba lebih dulu pukul 06.43 WIB, disusul Pramono Anung yang juga datang bersama istrinya, Endang Nugrahani, pukul 06.45 WIB.
Persiapan tes kesehatan dijadwalkan dimulai pukul 07.45 WIB. Pemeriksaan ini akan berlangsung selama 11 jam 20 menit.
Mulai dari tes rontgent thorax, pemeriksaan status penyalahgunaan narkotika, tes kepribadian, pemeriksaan paru dan jantung, pemeriksaan gigi dan mulut, hingga pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI).
Dalam kesempatan itu Rano Karno mengaku deg-degan dengan tes kesehatan hari ini.
Pasalnya ia paling ogah untuk disuntik. Apalagi dirinya baru minggu kemarin melangsungkan medical check up.
Namun lantaran ini adalah tahapan yang wajib dilewati paslon, Rano tetap mematuhinya.
"Sebetulnya deg-degan ini. Deg-degan bukan apa, kita paling males disuntik. Ini pasti ambil darah kan, tapi ya alhamdulillah sebetulnya abang baru seminggu kemarin check up. Cuman ya karena ini kewajiban, ya kita harus siap," kata Rano.
Beda dari Rano, Pramono merasa tak alami jantung berdebar.
Sebab ia sudah sering berolahraga yang dilakukan sejak 20 tahun lalu, seperti bersepeda seminggu 3 kali atau berlari seminggu 2 kali, juga latihan kebugaran dengan personal trainer.
"Saya nggak takut apa-apa. Saya takutnya apa ya, nggak ada. Udah terbiasa," ucap Pramono.
"Saya termasuk yang bersepeda seminggu 3 kali, jogging minimum seminggu 2 kali, nge-gym pakai personal trainer, dan saya lakukan dari 20 tahun yang lalu. Jadi saya meyakini untuk urusan tes kesehatan ini bismillah mudah-mudahan nggak ada hal yang diragukan," lanjutnya.
Pramono pun meyakini dirinya dan Rano Karno bisa melalui pemeriksaan kesehatan ini dengan hasil yang diharapkan.
"Saya memang secara pribadi dan saya yakin juga Bang Dul kita berdua menjaga kesehatan secara rutin," ucapnya.