TRIBUNNEWS.COM - Bakal calon gubernur Jakarta, Pramono Anung memastikan hingga saat ini belum ada pembicaraan soal Anies Baswedan yang disebut-sebut bakal menjadi ketua tim sukses pemenangannya. 

Hal itu disampaikan Pramono Anung seusai bertemu dengan saat Anies Car Free Day di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Minggu (1/9/2024). 

"Sampai hari ini tidak ada pembicaraan," kata Pramono, Minggu (1/9/2024).

Kendati demikian, Pramono mengaku bahwa dirinya memang memiliki hubungan yang dekat dengan Anies. 

"Walau saya terus terang sama Mas Anies ini mempunyai hubungan yang orang enggak tahu sejarah yang panjang," ucapnya. 

Momen kedekatannya itu ia contohkan saat Anies sempat mendampingi dirinya ketika istrinya melahirkan. 

"Tadi ketemu saya bilang mas masih ingat kan yang nungguin anakku Dito. Jadi, Dito anak saya yang jadi bupati Kediri lahir Mas Anies yang nungguin salah satunya," ucap Pramono.

Pramono Anung Bersyukur jika Anies Bisa Gabung 

Pada kesempatan terpisah, Pramono Anung sempat mengaku bersyukur jika Anies bisa bergabung. 

"Enggak, enggak. Saya enggak pernah memberikan tawaran tentang itu (gabung timses)." 

"Tapi, kalau (Anies) mau membantu ya, alhamdulillah," ujar Pramono, Sabtu (31/8/2024) dikutip dari Kompas.com. 

Baca juga: Ketua Timses: Biaya Kampanye Pasangan Dharma-Kun di Pilgub Jakarta Bakal Ditanggung Masyarakat

Pramono akan sangat menghargai bantuan dari siapa saja, termasuk tokoh-tokoh penting, dalam upaya kampanye.

"Ya saya kalau dibantu senang, kalau dibantu. Namanya orang lagi bertarung kalau dibantu ya senang-senang saja," katanya. 

Namun, ia menegaskan bahwa tak ada paksaan kepada siapa pun untuk bergabung dengannya, termasuk Anies yang ingin mendirikan partai. 

"Kalau dibantu ya senang-senang saja. Tetapi, kalau Mas Anies juga membuat partai baru ya menurut saya itu hak politik beliau," lanjutnya.

Sementara itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memilih tak menjawab gamblang soal peluang ini. 

"Nanti ya nanti," kata Anies di markas tim Operasional Anies Baswedan di kawasan Brawijaya X, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2024).

Anies tak menegaskan apakah dirinya sudah menerima ajakan menjadi timses pasangan tersebut.

"Pokoknya kita sambil jalan saja," singkatnya.

Adapun kans Anies masuk tim pemenangan Pramono - Rano Karno diungkap oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Menurut Hasto, suasana kebatinan antara Anies dengan Sekretaris Kabinet itu memang saling terkoneksi.

"Ya saya mendengar bahwa Mas Pram sudah berkomunikasi dengan Pak Anies Baswedan.'

"Karena suasana kebatinannya memang connect, sehingga komunikasi inilah yang kemudian menjadi suatu hal yang positif bagi kerja sama ke depan," ungkap Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Jumat (30/8/2024).

(Tribunnews.com/Milani Resti) (Kompas.com)