Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pramono Anung: Kami Tidak Akan Lakukan Program Bombastis di Jakarta, 5 Tahun Tidak Cukup

Sehingga, kata Pramono, pihaknya bakal memprioritaskan program kerja yang langsung menyentuh masyarakat kelas menengah ke bawah.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Pramono Anung: Kami Tidak Akan Lakukan Program Bombastis di Jakarta, 5 Tahun Tidak Cukup
Tribunnews.com/Gita Irawan
Bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) dari PDI Perjuangan, Pramono Anung dan Rano Karno serta anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Charles Honoris saat menyapa warga di daerah RT 04 RW 05 Krukut Tamansari Jakarta Barat pada Minggu (8/9/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal cagub Jakarta Pramono Anung menegaskan, pihaknya tidak akan melakukan kebijakan atau program yang bersifat bombastis, jika terpilih menjadi gubernur Jakarta.

Sebab menurutnya, dengan waktu lima tahun tidak cukup untuk melakukan hal tersebut.




"Kami mengatakan kami tidak akan melakukan hal-hal yant bersifat bombastis, lima tahun tidakk cukup untuk melakukan itu," kata Pramono di kawasan CFD, Jakarta, Minggu (8/9/2024).

Sehingga, kata Pramono, pihaknya bakal memprioritaskan program kerja yang langsung menyentuh masyarakat kelas menengah ke bawah.

Lantas, Pramono menyinggung soal proyek pembangunan Giant Sea Wall yang sudah digagas sejak zaman Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.

Namun hingga kini pembangunan proyek tersebut belum terealisasi.

BERITA TERKAIT

"Maka kami lebih menganggap bahwa menyelesaikan program-program di bawah itu menjadi lebih penting," ujarnya.

Baca juga: Soal Keributan saat Ridwan Kamil ke Jatinegara: Ahmad Sahroni Maklum, Rano Karno Singgung Karakter

Pramono menambahkan, satu di antara program yang akan dilakukannya yakni merenovasi hunian padat penduduk, hingga pengadaan transportasi untuk masyarakat kelas menengah ke bawah.

"Itu menjadi lebih penting termasuk hunian padat penduduk, tranportasi kemudian rumah-rumah bedah rumah untuk perbaikan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas