Kala Ridwan Kamil dan Rano Karno Berlomba-lomba untuk Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta
Baik Ridwan Kamil-Suswono, maupun Pramono Anung-Rano Karno saling mengungkapkan keinginan untuk menang satu putaran di Pilkada Jakarta 2024.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil (RK) mengungkapkan targetnya bersama Calon Wakil Gubernur Jakarta, Suswono untuk bisa menang satu putaran di Pilkada Jakarta 2024.
Target menang satu putaran di Pilkada Jakarta ini pun tak hanya menjadi target yang dibuat Ridwan Kamil-Suswono sendiri.
Namun juga merupakan tugas dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk memenangi Pilkada Jakarta dengan perolehan suara besar.
Mengingat RK-Suswono ini telah didukung oleh belasan parpol, yakni ada Gerindra, PSI, Golkar, Demokrat, PAN, Partai Garuda, Partai Gelora, Prima, PKS, NasDem, PKB, Perindo, PPP, dan PKN.
"Target kami diminta harus menang satu putaran (di Pilkada Jakarta 2024). Dan menangnya jangan menang tipis karena mewakili harkat martabat besarnya koalisi," kata RK dilansir Kompas.com, Senin (16/9/2024).
Terkait strategi yang dimilikinya untuk menang di Pilkada Jakarta, RK masih enggan mengungkapkannya.
Senada dengan RK, Calon Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno juga mengungkapkan targetnya untuk bisa menang satu putaran di Pilkada Jakarta.
"Sama, kita juga target satu putaran," kata Rano, Senin (16/9/2024).
Pasalnya menurut Rano, Pilkada akan menguras banyak tenaga, apalagi jika harus digelar dua putaran.
Untuk itu ke depannya Rano bersama pasangannya Pramono Anung ingin merangkul pemilih di Jakarta untuk bisa bersama-sama memenangkannya dalam satu putaran saja.
"Setiap kita pasti harus mencapai satu putaran. Kalau dua, capek, ngos-ngosan, semua kita berusaha. Makanya kita gerakan masyarakat," terang Rano.
Baca juga: Cerita Ridwan Kamil Pernah Digaji Fauzi Bowo dan Sutiyoso, Telah Berkontribusi Lama untuk Jakarta
Lebih lanjut Rano bahkan memperingatkan paslon lain, yakni Dharma Pongrekun-Kun Wardana dan Ridwan Kamil-Suswono untuk bekerja lebih keras.
Terlebih jika mereka ingin mengalahkan duet Pramono-Rano di Pilkada Jakarta.
"Dia harus berusaha tebal (keras). Kalau tipis, kalah dia sama gue," ungkap Rano.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.