Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Ummat Nazaruddin menyatakan, pihaknya hingga kini belum memberikan keputusan untuk mendukung siapapun di Pilkada Jakarta 2024.

Pernyataan itu disampaikan Nazaruddin merespons pernyataan bakal calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil soal kemungkinan Partai Ummat memberikan dukungan untuknya.

Kata Nazaruddin, sejak Anies Baswedan batal maju di Pilkada Jakarta, Partai Ummat belum memberikan keputusan mendukung siapapun pasangan calon yang ada.

"Saya belum dengar ada rencana untuk itu (dukung Ridwan Kamil-Suswono) Setelah Anies gagal nyalon, kita belum menentukan sikap," kata Nazaruddin kepada Tribunnewscom, Senin (16/8/2024).

Tak hanya itu, Nazaruddin juga menegaskan, sejauh ini DPP Partai Ummat belum mengetahui secara detail terkait dinamika di DPW Partai Ummat Jakarta.

Kata dia, kalaupun ada pembicaraan di Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Ummat Jakarta terkait dengan pemberian dukungan terhadap Ridwan Kamil-Suswono, hal itu belum tersampaikan kepada DPP.

"Setahu saya belum ada keputusan mendukung RK-Suswono. Kalau misalnya ada info pembicaraan antara orang DPP dgn pihak RK-Suswono, saya gak tahu. Yang jelas belum ada keputusan partai," tutur dia.

Saat disinggung soal keputusan Partai Ummat nantinya terhadap arah dukungan di Pilkada Jakarta, Nazaruddin menyebut hal itu ada pada mekanisme di DPW Partai.

"Belum. Kan mekanismenya melalui DPW," tandas Nazaruddin.

Terpisah, Ketua DPW Partai Ummat Jakarta Imawan Renwarin membenarkan kalau sejauh ini pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan kontestan Pilkada Jakarta 2024 dalam hal ini bakal cawagub dari KIM Plus, Suswono.

Dalam pertemuan yang diinisiasi oleh Suswono tersebut kata Imawan, pihaknya mendapatkan beberapa insight terkait dengan program kerja dari bakal cawagub Jakarta itu.

"Adalah benar Partai Ummat DKI diundang untuk bertemu dengan Saudara Suswono, calon Gubernur, dalam pertemuan tersebut beliau menjelaskan langkah-langkah dan program yang akan diambil, kalau berhasil menjadi pemimpin di Jakarta," kata Imawan kepada Tribunnewscom, Senin (16/9/2024).

Hanya saja, dalam pertemuan itu ditegaskan oleh Imawan tidak ada pembahasan terkait arah dukungan kepada pasangan Ridwan Kamil-Suswono.

Kata Imawan, sejauh ini belum ada tindak lanjut pembahasan terhadap pertemuan tersebut.

"Jadi pertemuannya baru sebatas itu, dan belum ada tindak lanjut berikutnya," tandas Imawan.

Sebagai informasi, Ridwan Kamil dan Suswono telah resmi maju menjadi cagub Jakarta 2024. Keduanya diusung oleh 15 partai politik yang tergabung dalam koalisi Indonesia maju.

Parpol itu adalah Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, Prima, PKN dan Garuda.