Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beda Pendapat Pramono dan Rano Karno soal Sekolah Swasta Gratis di Jakarta 

Rano mengatakan, beasiswa akan diberikan oleh pemerintah daerah (Pemda) bagi siswa yang gagal masuk sekolah negeri. Bagaimana Pramono?

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Beda Pendapat Pramono dan Rano Karno soal Sekolah Swasta Gratis di Jakarta 
Tribunnews.com/ chaerul Umam
Bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon wakil gubernur Jakarta, Rano Karno alias Si Doel berbeda pendapat dengan bakal calon gubernur, Pramono Anung soal rencana menggratiskan sekolah swasta di Jakarta.

Sekolah swasta gratis ini merupakan bagian dari janji mereka jika terpilih di Pilkada Jakarta 2024.

Rano mengatakan, beasiswa akan diberikan oleh pemerintah daerah (Pemda) bagi siswa yang gagal masuk sekolah negeri.

"Di sini lah peran Pemda bisa memberikan beasiswa bagi anak-anak negeri yang sekolah di swasta itu adalah biaya beasiswa dari Pemda," kata Rano di kediamannya Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2024).

Menurutnya, anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Jakarta sangat cukup untuk memberikan beasiswa.

Namun, Wakil Gubernur Banten periode 2012-2017 ini memberikan catatan bahwa tak semua sekolah swasta gratis. 

Berita Rekomendasi

"Jadi, gini saya mengibaratkan SD lulusan 10.000, daya tampung SMP sementara cuma 8.000, 2000 sisanya ke mana? Ini kita bagi ke swasta dan ini menjadi biaya Pemda, itu boleh," jelasnya.

Sementara, Pramono berjanji akan menjalankan program sekolah swasta gratis jika terpilih di Pilkada Jakarta 2024.

Lagipula, Pramono menyebut bahwa APBD Jakarta mencukupi untuk bisa menjalankan program sekolah swasta gratis.

"Jadi sebenarnya APBD Jakarta sudah siap untuk itu, tetapi memang belum menjadi kebijakan yang dilakukan," kata Pramono di Kantor DPC PDIP, Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu (14/9/2024). 

Namun, dia menekankan bahwa tidak semua sekolah bakal digratiskan. Pramono mengecualikan beberapa sekolah swasta yang menurutnya sudah “cukup besar”.

“Kecuali sekolah swasta yang sudah cukup besar seperti BINUS, CIS dan sebagainya, atau Al-Azhar lah ataupun Labschool, di luar itu semuanya kita gratiskan, karena (APBD) mencukupi itu,” ucap Pramono. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas