TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Sulawesi Utara (Sulut) memberikan kesempatan publik untuk memberikan tanggapan atas bakal calon gubernur Sulut mulai 15- 18 September 2024. 

Satu diantaranya adalah Yulius Silvanus Komaling atau biasa dikenal YSK yang berpasangan dengan Victor Maliangkay (VM).

Hal ini mendapat tanggapan dari Dr Jan S Maringka selaku tokoh Kawanua di Jakarta, yang pernah menjabat sebagai Jaksa Agung Muda (2017- 2020). 

Baca juga: Pilkada Sulteng, Ahmad Ali Disebut Jadi Kuda Hitam, Bagaimana dengan Calon Lainnya?

"YSK adalah pilihan yang tepat bagi masyarakat Sulut. Terutama yang memiliki akal sehat agar Sulut bisa semakin maju dan semakin baik dalam pembangunan lima tahun ke depan," kata Jan Maringka dalam keterangan pers, Selasa (17/9/2024) di Jakarta.

Menurutnya, beberapa hal yang sering dihembuskan adalah status terpidana yang bersangkutan (YSK), terkait dengan masalah 98 dan secara akal sehat kasus ini tidaklah murni perkara pidana.

Berbeda dengan calon lain yaitu terkait dengan perkara tindak pidana korupsi, baik dalam statusnya sebagai tersangka ataupun terpidana.

Baca juga: Pramono Anung Sebut Pilkada Jakarta Bukan Pertarungan Mesin Partai Tapi Pertarungan Figur 

"Dalam kasus pidana militer itu erat kaitan dengan masalah kedinasan, serta ada nuansa politis pada masanya. Terbukti pada akhirnya YSK tetap berdinas sebagai militer aktif dengan berbagai penugasan. Bahkan YSK bisa mencapai pangkat Mayor Jenderal diberikan amanah sebagai Staf Khusus khusus Menteri Pertahanan, setelah usai dinas aktif dalam kemiliteran," jelas Jan Maringka.

Artinya, kata dia, ada kepercayaan yang melekat kepada YSK sehingga tidak salah sampai diberikan amanah tambahan untuk menjaga kampung halaman ibunda tercinta dari Presiden Terpilih Prabowo Subianto. 

Dimana pernyataan ini disampaikan secara terbuka dalam Rakernas Partai Gerindra akhir bulan lalu, dihadapan para kader partai.

"Persoalan lain yang dipertajam adalah darah Minahasa yang mengalir dalam tubuh YSK. Hal yang sebenarnya sdh tidak perlu diragukan lagi karena ibu yang mengandung adalah putri Minahasa yang sudah tidak perlu dipertanyakan lagi," tukas Jan Maringka.

Sebenarnya, Selasa malam (17/9/2024) dirinya juga mendapat undangan ibadah syukur hari jadi YSK ke 61 di Fourpoint Hotel, Manado.

Namun walau Jan Maringka tidak bisa hadir, kiranya doa dan pendapatnya ini adalah bentuk dukungan nyata agar YSK tetap sehat dan semangat memajukan Sulut.

"Masyarakat Sulut menyadari banyak harapan dan program yang akan diusung oleh Pemerintah Daerah yang perlu mendapat dukungan Pemerintah Pusat. Dengan kata lain kita tidak bisa melupakan arti penting peran penyambung aspirasi daerah dengan presiden terpilih yang berdarah Langowan itu," ucap Jaksa Senior yang pernah menjabat Irjen Kementrian Pertanian (2021-2023) ini.

Terakhir, kata Jan Maringka, besar harapan masyarakat bisa kita percayakan kepada YSK-Victory untuk memajukan Sulut 2024-2029.